Mohon tunggu...
Agustina Dwi Cahyaningrum
Agustina Dwi Cahyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UIN Jakarta

Memiliki hobi menulis juga membaca, maka dari itu saya akan mulai belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengetahui Hal Penting dalam Pengembangan Bahasa Retorika

28 Mei 2024   15:19 Diperbarui: 28 Mei 2024   16:14 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Agustina Dwi Cahyaningrum (Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) 

Pengembangan bahasa retorika dibagi menjadi tiga hal. Pertama yang harus diperhatikan adalah penggunaan bahasa baku atau bahasa yang mudah dipahami. Fungsi bahasa baku antara lain sebagai alat pemersatu bangsa, pemberi kekhasan, pembawa kewibawaan bagi pembicara, dan sebagai kerangka acuan.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahasa asing juga digunakan sebagai tambahan dalam setiap komunikasinya. Bahasa daerah dan bahasa sehari-hari juga dapat sekali-dua kali dipakai. Tujuannya agar hubungan timbal balik antara pembicara dan pendengar dapat terasa. Terpenting bahasa tersebut tidak membuat bingung sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami.

Langkah selanjutnya, informasi yang disampaikan harus berdasarkan data dan fakta. Mengapa? Karena tujuan pidato adalah memengaruhi pendengar mengikuti apa yang diungkapkan pembicara. Jika data yang disampaikan tidak dapat dipertanggung jawabkan maka sirna tujuan pidatonya.

Ketiga, atau langkah terakhir retorika harus berdasar riset. Riset merupakan penelitian dengan melalui pengumpulan data, analisis data, dan membuat kesimpulan. Riset bisa melalui wawancara atau membaca informasi di internet. Tentunya informasi yang dicari harus berdasar fakta.

Yang disebutkan di atas merupakan langkah pengembangan bahasa komunikasi retorika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun