Mohon tunggu...
Agustina Dita
Agustina Dita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

It's never too late to create your best life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kesehatan dalam Menyukseskan Sustainable

2 Mei 2021   00:00 Diperbarui: 2 Mei 2021   09:27 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SDGs (Sustainable Development Goals) adalah kegiatan pembangunan dunia yang bertujuan untuk mensejahterakan semua manusia secara global, yang merupakan suatu program pembangunan berkelanjutan atau TPB guna untuk mendorong pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Tahun 2015 negara anggota PBB menjalankan misinya untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030, yaitu untuk mengukur kemajuan pemerintah. SDGs telah disahkan oleh anggota PBB yang memiliki tujuan  meneruskan capaian pada MDGs agar tetap terus memajukan dan juga meningkatkan. SDGs yang berisi 17 tujuan dan memiliki 169 target serta 230 indikator yang diharapkan agar dapat  tercapai pada tahun 2030 dengan prinsip universal, integratif serta memastikan tidak tertinggal.  Selain itu juga perlu diketahui bahwa SDGs memiliki empat pilar yaitu pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan lingkungan hidup dan pilar pembangunan hukum dan tata kelola.

 

Berdasarkan tujuan dan program  ke-3 kesehatan yang baik dan kesejahteraan  yaitu  berupaya memastikan kehidupan yang  sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua kalangan. Dimana semua orang berhak untuk hidup mendapatkan  tempat tinggal yang layak serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Hal tersebut untuk mencapai kehidupan masyarakat yang sehat serta sejahtera pada tahun 2030. 

Masalah yang mendasar tentang kesehatan global yang disoroti SDGs ke-3 yaitu kesadaran masyarakat yang masih rendah mengenai pentingnya kesehatan, tingkat kesehatan masyarakat tidak merata  dan prilaku masyarakat yang kurang mendukung. Dengan masalah tersebut agar tetap tecapainya TPB yaitu dengan mempertahankan pangan yang sehat dan bergizi, tempat aman untuk hidup, membatasi akses pada produk yang tidak sehat ataupun mencegah prilaku yang tidak sehat. Namun permasalahan kesehatan tidak hanya bebas dari penyakit tetapi suatu keadaan sehat seperti mental, fisik, psikologi secara utuh. Pengalaman kesehatan berbeda untuk kelompok yang berbeda maka perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi semua usia, maka perlu memberikan dukungan serta sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatasi faktor-faktor tersebut seperti memastikan kesetaraan bahwa semua orang membutuhkan dukungan sesuai apa yang dibutuhkan untuk mencapainya kesejahteraan manusia.

Tanpa  disadari kurang lebih sudah 1 tahun setengah, dimana semua  Negara terkhusus Indonesia memiliki tantangan dalam mencapai tujuan SDGs ke-3 yaitu kesehatan dan kesejahteraan yang baik diseluruh dunia orang-orang jatuh sakit dan meninggal karena wabah covid-19 karena sistem perawatan kesehatan sudah kewalahan dalam menghadapinya. Virus ini merupakan virus yang menyebar pada tahun 2019 hingga saat ini, dengan adanya wabah tersebut semua kegiatan aktivitas manusia tidak berjalan dengan normal, gaya kehidupan yang berubah, tingkat perekonomian yang mengurang dan tentunya sangat berdampak bagi semua orang khususnya Indonesia. Covid-19 atau disebut dengan virus yang mematikan yang dimana virus ini menyerang sistem pernafasan pada manusia dan dapat ditularkan dari orang ke orang yang biasanya setelah berinteraksi secara langsung dan terkena cairan atau percikan air liur ketika batuk atau bersin yang biasa disebut dengan droplet. 

Dengan adanya pandemi virus corona ini, pemerintah telah menetapkan peraturan mengenai  protokol kesehatan yang harus dipatuhi yaitu menggunakan masker saat beraktivitas, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari mobilitas serta interaksi. Hal yang paling utama adalah tetap menjaga sistem imun tubuh, dengan rajin berolahraga, makan makanan yang bergizi serta berusaha untuk tetap menjaga kebersihan. Untuk itulah, agar mencapainya tujuan SDGs 3 khususnya pada daerah desa pemerintah harus menjamin tersediannya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terjangkaunya jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Pada masa pandemi ini telah merampas pendidikan reguler pada anak-anak dan  yang memiliki dampak pada proses pendidikan. Semua siswa diseluruh dunia tidak dapat bersekolah karena tambah memburuknya keadaan   pendidikan terkhusus pada pelajar tingkat SD yaitu siswa/siswi SD Yos Sudarso yang terletak di desa Ringin Harjo, kecamatan Selagai Lingga, Lampung. Selama masa pandemi mereka diharuskan untuk belajar secara daring atau secara virtual dari rumah mereka masing-masing, walaupun belajar secara virtual bagi mereka sulit, mereka tetap mengikuti pelajaran sebagaimana pada saat offline.

Adapun kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran secara virtual ini yaitu pada jaringan, yang terkadang sulit untuk mengakses karena masih tingkat SD mereka terkadang juga sulit dalam memahami materi. Kegiatan yang biasanya mereka lakukan yaitu setiap paginya aktif untuk berolahraga seperti lari pagi dan bersepeda, karena mereka perlu di didik untuk berprilaku hidup sehat terkhusus pada masa pandemi. 

Ketika menghadapi new normal, siswa/siswi SD Yos Sudarso ini dikembalikan untuk belajar secara tatap muka yaitu belajar secara berkelompok di rumah wali kelasnya masing-masing. Namun mereka tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan sebelum belajar, membawa handsanitizer. Kemudian, tetap memperhatikan kesehatan dan tingkat gizi, maka mereka diperkenankan untuk membawa tumbler dan bekal pribadi, karena untuk menghindari agar mereka tidak membeli makanan atau minuman yang kemungkinan tidak baik untuk dikonsumsi sehingga mereka diharuskan untuk membawa minum dan bekal secara pribadi untuk tetap menjaga dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh mereka serta  berupaya untuk lebih ramah lingkungan.  

Maka dari itu dengan adanya peraturan-peraturan yang ditetapkan pemerintah terkhusus masa pandemi,  perlu diterapkan terutama dalam memperhatikan kesehatan seperti pada anak-anak yang masih menempuh pendidikan, karena dengan memperhatikan kesehatannya dapat mendukung proses pembelajaran pada peserta didik. Dengan adanya dukungan dari masyarakat maka dapat mempermudah untuk mencapainya SDGs tujuan ke-3 sebab untuk mencapainya tujuan SDGs membutuhkan keterlibatan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun