Mohon tunggu...
Agustina Dewi
Agustina Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

I am Bali

28 Februari 2019   01:22 Diperbarui: 28 Februari 2019   02:40 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai guru, hobi mbolang kadang terhambat oleh jadwal mengajar. Jangan dikira kalau siswa libur, gurunya juga libur ya. Itu hoax. Saya yang guru honorerpun masih mengikuti workshop, piket, atau tugas-tugas lain. Praktis jadwal liburan harus benar-benar diatur. *Terima kasih harian Kompas yang memfasilitasi saya dengan Kompas untuk guru, sekaligus pernah memuat jadwal liburan di edisi awal tahun. 

Lalu kapan guru bisa berlibur? Salah satunya saat bertugas mengawal siswa studi lapangan. Tahun lalu, saya ditugaskan mengawal kelas XII liburan paska Ujian Nasional ke Bali. Ini tugas, ya. Catat.

Salah satu tujuan mereka adalah museum I AM BALI. 

Museum ini terletak tepat di lapangan Puputan, Denpasar Bali. Tepatnya di bawah monumen yang terkenal ituh. Saat masuk, kita disambut welcome drink teh hangat. Bali banget untuk rombongan mah. Tersedia area tunggu yang (asyiknya) instagramble. Belum-belum kita udah poto-poto aja bawaannya. Selain itu, ketika merencanakan ke museum ini, pastikan kalian pakai kaus kaki ya. Sebab itu yang disyaratkan petugas. Nggak tau lagi kalau sekarang udah berubah. Sepatu disimpankan petugas dalam kantong-kantong plastik bernomor. Syukurnya saat itu bukan setelah wisata basah-basah. He he he.

Mengapa ke museum ini? Murid-murid saya tuh jurusan teknik informatika dan seni semua. Multimedia, Broadcasting, Animasi, dan Teknik Komputer Jaringan. Jadi, urusan foto dan spot foto itu mainan mereka untuk berbagai karyanya. Nah, museum yang satu ini isinya full lukisan 3D. Di kota kami ada sih yang beginian. Tetapi kelas lukisannya beda banget lah. Datang ke museum 3D I AM BALI membuat mereka sangat antusias. 

Mulai dari foto bersama pak SBY yang lagi panen. Foto bersama biksu di Borobudur. Foto di dalam kolam. Selfie bersama Obama. Sampai foto imajinatif seperti naik permadani terbang, kelas terbalik, sampai jalan di atas lava. Sayangnya, di sini bukan parade foto kan ya. Jadi saya ikutkan sebagian saja ya.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Yang jelas, kami sangat menikmati kunjungan kami. Saran saya, jangan niru kami yang baru masuk ke museum sekitar jam 19.30. Datangnya lebih awal ya. Sekalian pas baru buka, gitu. Biar puas. Siapkan juga memori foto yang banyak, tripod atau teman yang bisa dimintai tolong motoin. Spot fotonya itu lho banyak banget. Yuk, kunjungi dan bangga dengan wisata lokal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun