Kali ini Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Bhaktiku Negeri gelombang 10 kelompok 78 Universitas Muhammadiyah Malang, dibawah bimbingan Ibu Dyah Worowirastri, M.Pd melakukan kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 2 Sumbersekar. Fokus pengajaran anggota kelompok adalah pada pembelajaran matematika. Sering sekali pembelajaran matematika dianggap sulit dan tidak menyenangkan.
Pada Rabu (26/10) Tim PMM mendapatkan kesempatan untuk memberikan pembelajaran pada siswa-siswi kelas 1. Pembelajaran dikemas cukup menarik dengan belajar menyebut angka sesuai dengan jumlah siswa yang ada, menuliskan angka di papan tulis, bernyanyi mengenai angka, serta ice breaking untuk mengembalikan fokus siswa.
Berdasarkan apa yang telah disampaikan Ibu Fira selaku guru kelas 1 mengenai kesulitan penulisan angka, dan penjumlahan serta pengurangan. Membuat Tim PMM memberikan pengajaran melalui media belajar sederhana.
"Untuk anak-anak kelas 1 ini, mereka kesulitannya adalah pada penulisan angka yang biasanya terbalik, dan masih sedikit ada kendala pada operasi penjumlahan serta pengurangan angka" Ujar Fira saat ditemui Tim PMM dalam melakukan koordinasi terkait kurikulum dan bahan ajar siswa.
Oleh karena itu, tim PMM menyepakati untuk membuat media manipulatif berupa jari tangan, kemudian diberi angka untuk dapat memberikan ketertarikan siswa serta membuat pembelajaran menjadi lebih mudah sekaligus menyenangkan.
"saya senang belajar matematika seperti ini dengan bermain." Ucap Gerald, salah seorang siswa kelas 1.
Kegiatan belajar selama satu jam tersebut memberikan kesan cukup baik bagi siswa-siswi kelas 1. Para siswa saling berebut maju kedepan kelas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan mengenai angka dan operasi penjumlahan serta pengurangan serta mencoba menghitung menggunakan media manipulatif yang telah dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H