Dan mereka terdampar di pulau tujuan mereka dengan selamat, pulau itu bernama pulau Saporkren.Â
Karena pulau saporkren sangat besar untuk bisa diduduki masyarakat kampung Urai, lalu mereka pindah untuk membuat rumah di pulau Saporkren, waktu itu mereka belum mengenal apa itu Tuhan Allah,dan mereka masih penyebahan berhala...
Dan para pengutusan injil yang di sebut dengan Guru Jemaat. Yang bernama Yohanes Tamal tiba di pantai saporkren jam 9: 00, lalu ia di pukul dari seorang remaja yang bernama Moses.Â
Tetapi ia tetap menerima pukulan itu dan menjelaskan tentang Firman Tuhan lalu mereka percaya dan mereka hidup dalam terang dan berdamai,mengasihi satu sama lain....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!