Mohon tunggu...
Agustijanto Indrajaya
Agustijanto Indrajaya Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog

tinggi 160 cm

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesaksian Para Pencari Barang Tuha di Situs Muara Kaman

18 Mei 2017   09:16 Diperbarui: 18 Mei 2017   09:26 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Tidak semua mereka yang menemukan barang tuha memiliki cerita indah.  Pak Gordon (70 th) bercerita bahwa dia merasa dibohongi oleh temannya ketika menemukan dua patung yang terbuat dari keramik. Menurut pengakuannya, tahun 1995 ketika dia menemukan dua buah arca keramik berwarna biru seperti batu giok seberat hampir 3 Kg, seorang temannya membantu menjualkan barang tersebut kepada H.Udin dan dari hasil penjualan arca tersebut, dia hanya mendapat bagian sebesar 1.2 Juta.  ”Saya yakin barang itu dijual lebih dari 30 juta pak” tambahnya.  

            Kini cerita barang tuha tersebut hanyalah tinggal sepenggal cerita orang orang tua yang diwariskan ke generasi berikut tanpa mereka pernah melihat lagi seperti apa wujud barang-barang tuha yang pernah ditemukan di tanah yang diwariskan kepada mereka sekarang, Muara Kaman.  Semua kabar tentang kebesaran sebuah kerajaan Hindu pertama di Nusantara tidak dapat tercermin dari tinggalan budayanya karena generasi sebelum mereka telah menggadaikannya ke tangan tangan kolektor yang semata-mata hanya mencari keuntungan tanpa peduli kepada warisan sejarah yang semakin sulit untuk direkonstruksi kembali.    ah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun