Jangan panik, angka kasus sedang dan berat yang diketahui untuk Indonesia adalah 0% (ini hampir setiap hari saya lihat), artinya pasien yang dirawat atau terdata memiliki kondisi penyakit yang ringan dan sedang. Persebaran angka kematian akibat COVID-19 ini juga didominasi oleh orang berusia >35 tahun untuk Indonesia dengan angka kematian terbanyak pada usia >65 tahun di dunia. Hal ini menunjukkan apa?
Bisa jadi kita kaum muda hanya memiliki gejala ringan dan sedang, tapi bagaimana dengan mereka yang merupakan orangtua kita, bapak/ibu kos kita, kakek/nenek kita dan lain sebagainya. Apakah kita tega menyebarkan virus ini ke mereka?
Maka dari itu, ayo kita mengisolasi di rumah selama 14 hari, terutama buat kamu yang baru kontak dengan pasien COVID-19 atau riwayat perjalanan dari daerah yang terjangkit COVID-19.
Sekali lagi! bisa saja kamu punya gejala ringan, tetapi kamu tetap membawa penyakit. Selain itu, jaga jarak aman dengan keluarga kamu sejauh 1 meter (minimal) agar dropletnya tidak mengenai orang terdekat kami.
Aku kasih kamu tips untuk kamu melalui badai COVID-19 ini ya, tapi tolong diamalkan!
- Tinggal di rumah, hindari perjalanan dan kegiatan di tempat umum. Pergilah keluar untuk hal yang benar-benar penting seperti memenuhi kebutuhan hidup primer seperti makan minum. Apabila kamu tinggal di rumah, kamu tidak perlu pakai masker. Kamu bisa minum coklat hangat atau air jerus peras sambil nonton film kesukaan kamu.
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air panas, mempraktikkan kebersihan pernapasan yang baik dan menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci. Ingat, gak perlu pakai hand sanitizer, bisa pakai sabun biasa aja kok.
Hand sanitizer itu hanya untuk kamu yg di luar ruangan sehingga tidak memungkinkan untuk mencuci tangan  Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan agar orang sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, terutama setelah pergi ke toilet atau ketika tangan terlihat kotor, sebelum makan dan setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.
- Penggunaan masker hanya disarankan jika seseorang batuk atau bersin atau ketika seseorang merawat seseorang yang dicurigai infeksi.
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar orang yang memiliki gejala batuk dan demam (tanpa sesak napas) tinggal di rumah kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
Pasien harus menghubungi pusat layanan kesehatan sebelum datang dan mengenakan face mask (terutama di tempat umum), menutup batuk. dan bersin dengan tisu, cuci tangan dengan sabun dan air secara teratur dan hindari menggunakan barang-barang rumah tangga pribadi secara bersamaan. Poin ini sangat penting!
World Health Organisation (2020) mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkan temuan vaksin SARS-CoV-2 tersedia dalam waktu <18 bulan. Beberapa vaksin sedang dikembangkan menggunakan berbagai pendekatan dengan setidaknya uji coba keamanan fase I dapat dilakukan pada bulan Maret 2020.
Obat dan vaksin COVID-19 sendiri belum ditemukan, zat gizi tertentu sebenarnya tidak spesifik mencegah COVID-19, melainkan memang dia secara umum meningkatkan daya tahan tubuh kita (misalnya vitamin A, C, Zink dan sebagainya)