Mahasiswa Peserta KKNT Upgris Membagikan Serbuk Jahe kepada Masyarakat untuk Menguatkan Imunitas Tubuh

*Peserta KKN TEMATIK UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Foto bersama warga Desa Lebak kecamatan Pakis Aji Jepara (dok) 

Indonesia dikenal dengan melimpahnya rempah-rempah. Rempah-rempah ini umumnya digunakan sebagai bumbu masakan. Salah satunya, jahe. Jahe dimanfaatkan sebagai bahan dapur atau campuran minuman herbal. 

Tapi di balik itu, jahe memiliki segudang manfaat yang bagus untuk kesehatan. Terutama jahe emprit atau jahe putih Jahe emprit adalah salah satu varietas jahe lokal Indonesia yang juga lebih dikenal sebagai jahe putih atau jahe sunti. Jahe emprit nama latin adalah Zingiber officinale. 

Umumnya, jahe emprit ini memiliki ukuran lebih kecil dibanding jahe merah dengan jahe gajah. Disebut jahe putih karena berwarna putih dan memiliki aroma yang kurang tajam dibanding jahe merah. Bentuknya pun lebih pipih dan berserat lembut. Manfaat jahe emprit ini cukup beragam sehingga membuat jenis jahe emprit ini banyak dicari. 

Salah satu manfaatnya diantara lain Mengatasi Migran atau Sakit Kepala Dengan kandungan anti inflamasi yang cukup banyak pada jahe, membuat jahe emprit dapat mengatasi migran dan sakit kepala. 

Selain itu, jahe emprit juga dapat menekan peradangan pada tubuh Menyehatkan Sistem Pencernaan Di dalam kandungan jahe dapat memperlancar pencernaan dan menghindari risiko terkena maag, sembelit dan naiknya asam lambung. 

Oleh karena itu, jahe emprit sering dibuat minuman herbal untuk memperlancar pencernaan Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan beragam kandungan baik dalaj jahe emprit membuat orang tertarik untuk meminum air jahe sehari-hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membangun sistem imun yang lebih baik. 

Sehingga jarang terkena penyakit dan terhindar dari radikal bebas Untuk itu pada kesempatan kali Untuk memutuskan rantai penularan covid 19 ini  Mahasiswa asal jepara mempunyai inisiatif untuk membuat serbuk jahe emprit untuk di bagikan kepada masyarakat setempat KKN-Tematik Covid-19 adalah kegiatan yang mempunyai tujuan membentuk masyarakat di sekitar domisili tempat tinggal peserta KKN-T untuk tangguh terhadap Covid-19 di tingkat RT/RW/Desa sehingga terjadi perubahan sosial. 

KKN-T UPGRIS ini merupakan kolaborasi antara Ditjen Kemendikbud bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan  COVID-19, Kementrian Pembangunan  Darah Tertinggi dan Transmigrasi yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus -17 September 2020. 

Mahasiswa KKN Tematik Covid -19 Agustian baharuddin yusuf dari kelompok 91 Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Semarang yang di bimbing oleh Bapak Maftukin hudah S.Pd, M.Pd, . Mempunyai Program Kerja yaitu pembuatan Serbuk Jahe sebagai pengganti Vitamin C yang akan dibagikan kepada Masyarakat Desa Lebak,Kecamatan Pakis aji , Kabupaten Jepara. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19. 

Serbuk Jahe Membantu Mencegah Virus Corona Covid-19. Serbuk jahe dikenal mengandung senyawa yang berguna seperti shogaol, gingerol, zingeron, dan banyak lagi. Memperkuat sistem kekebalan tubuh,mengobati sakit kepala dan menghangatkan tubuh.