Mohon tunggu...
Agustian Anggraeni
Agustian Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa PPG Prajabatan di kampus Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

T2-7 Koneksi Antar Materi Filosofi Pendidikan Indonesia

15 Januari 2024   17:20 Diperbarui: 15 Januari 2024   19:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama               : AGUSTIAN ANGGRAENI

Universitas      : Universitas Jember

1. Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari topik ini?

Jawaban :

Sebelum mempelajari topik ini, yang ada dalam pikiran saya adalah

  • Peserta didik akan memahami pelajaran apabila saya sesering mungkin untuk menjelaskan.
  • Pembelajaran terpusat pada peran guru sebagai pendidik sangat dominan.
  • Terfokus pada tuntutan kompetensi sesuai kurikulum dan cenderung melaksanakan pembelajaran sesuai apa yang tertulis dalam kurikulum dan harus menyelesaikan dalam satu semester sesuai dengan target kurikulum.
  • Pembelajaran lebih banyak memberikan materi berupa teori dan lebih banyak bersumber dari buku saja.

2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari topik ini?

Jawaban :

Konsep pengajaran saya berubah setelah mempelajari filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Yang pertama adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, sebagai seorang pendidik harus mampu memberikan ruang berdiskusi kepada peserta didiknya. Yang kedua adalah adanya sistem Among dalam Proses pembelajaran di kelas yang bertujuan untuk mendidik peserta didik sebagai Subjek bukan Objek (Karena peserta didik adalah pusat pendidikan). Dalam pembelajaran tidak menghendaki "Paksaan-paksaan" melainkan memberi "tuntunan" bagi peserta didik agar dapat berkembang. Guru memberikan kebebasan pada peserta didik dalam memilih gaya belajar yang mereka sukai. Dari yang tadinya hanya menuruti instruksi akan berubah menjadi "Merdeka Belajar ", karena setiap peserta didik itu istimewa, unik, dan memiliki potensi dalam dirinya. Kita sebagai pendidik menjadi pemimpin yang memerdekakan dan memberi teladan, memberi semangat, memberi dorongan serta dapat mengayomi peserta didik.

3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda merefleksikan pemikiran KHD?

Jawaban :

Yang langsung saya bisa terapkan yang mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah menerapkan model pembelajaran berdiferensiasi dalam proses pembelajaran. Hal tersebut relevan dengan prinsip Pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu "Pendidikan yang Memerdekakan", karena dengan model pembelajaran tersebut peserta didik diberikan keleluasaan dalam belajar sesuai dengan karatkeristik dan minat bakat. Selain itu saya akan menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik seperti metode pembelajaran PBL (Problem Based Learning).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun