Mohon tunggu...
Agustian Nasrullah
Agustian Nasrullah Mohon Tunggu... profesional -

"hidoeplah seperti air, apapoen jang terdjadi hadapilah dengan senjoeman"..."saat di boekit,..mengalirlah menoedjoe tempat jang rendah, saat dibawah boekit djagalah ketenanganmoe jang menghanjoetkan"....."meskipoen hidoep itoe pahit, hadapi dengan tenang, djangan berdiam tanpa kata, karena Toehan itoe maha ADIL, BIDJAKSANA dan paling MENGETAHOEI"\r\n"MAN JADDA WAJADA"\r\n"HIDOEP ADALAH PILIHAN DIANTARA DOEA KEABADIAN"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

FENOMENA ALAM DUNIAWI

22 Desember 2013   03:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:39 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lekas terampas kuras alasku
Terikat berarus kurus menyekat
Terombang karang hawa menerjang
Terbentur bujur lumpur menyembur

Menyerah langit gerah menjepit
Terbelah galah tertusuk cerah
Terendap alas terserap luap
Ternoda pesona
Tiada bertanda

Kusut rautmu kian meradang
Kosong isimu luangkan cekam
Alas hidupku kian tersiram
Atap hidupku meradang datang
Menghujam hantam Tanpa halangan

Indah alasku kian terkumal...
Perlahan waktu
dikau hempaskan

Tergalang atap jari setunjuk..

https://www.facebook.com/notes/agustian-nasrullah-goestin/fenomena-alam-duniawi/173985850068

3 November 2009 pukul 1:52

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun