"Petani adalah pejuang pangan, petani adalah pahlawan katahanan pangan negeri ini"_Mentan Amran
Menteri pertanian (Mentan) RI, Dr. Ir H. Andi Amran Sulaeman, M.P melakukan kunjungan kerja ke Kota Palopo pada hari Sabtu, 3 Januari 2024. Beliau tiba di Kota Palopo sekitar pukul 10.30 WITA. Beliau berangkat langsung dari Kota Makassar via air line dan langsung menuju ke Lapangan Pancasila dimana kegiatan dipusatkan.
Kedatangan Pak Mentan bermaksud untuk melakukan pertemuan kepada para patani di Kota Palopo dan sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Temu Pekebun tahun 2024 sebagaimana undangan yang telah kami terima via WA grup. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Pancasila ini diikuti oleh kurang lebih 10.000 ribu (sepuluh ribu) peserta dari unsur petani, petani milenial, penyuluh pertanian, dan unsur yang mendukung pembangunan pertania di Kota Palopo.
Selain peserta Bimtek yang hadir, juga turut hadir pejabat dari Kementan RI, Anggota komisi VI DPR RI, Latinro Latunrung dan Calon Legislatif dari Partai Gerindra; Hj. Aisyah Tiar Arsyad dan Pak Bahrianto Bachtiar
Dalam sambutannya Pak Mentan menyampaikan bahwa beliau sudah berkeliling sampai dipelosok negeri untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh petani. Masalah besar yang dihadapi petani saat ini adalah masalah pupuk. Oleh sebab itu, Ia tidak segan-segan memerintahkan jajarannya agar tidak main-main dalam pelayanan pupuk subsidi kepada petani. Bahkan beliau meminta kepala cabang PT. Pupuk Indonesia agar mencabut izin pengecer yang terbukti main-main dengan petani.
Menurutnya petani adalah pejuang atas ketersediaan pangan. Petani adalah pahlawan ketahanan pangan negeri ini. Negeri ini bisa kacau kalau terjadi krisis pangan yang berkepanjangan. Sehingga, Mentan meminta agar petani tidak menjadi korban dari para pengecer dan distributor pupuk subsidi. "Saya akan mencabut izin para pengecer jika ada yang menaikkan harga pupuk subsidi tidak sesuai dengan standar harga yang telah ditentukan". Ujar Pak Mentan.
Kunjungan Pak Mentan, selain memberikan dukungan moril kepada para petani, beliau juga memberikan bantuan berupa 110.000 bibit kelapa  dengan perencanaan lahan seluas 100 hektar, 5 unit solar dryer, benih padi hibrida untuk lahan seluas 1.000 Ha, kambing 50 ekor, dan ayam 3.000 ekor.
Kedatangan Mentan Amran membawa berkah tersendiri bagi petani di Kota Palopo. Semoga apa yang dijanjikan dapat terwujud sehingga para pahlawan ketahanan pangan dapat hidup layak dan sejahterah.
