Mohon tunggu...
Agustan Ogut
Agustan Ogut Mohon Tunggu... Guru - A Father, Teacher, Reader, Writer

Menulis untuk mengikat ilmu, berbagi, dan keabadian. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PMO nya Asyik, Ada Solusi Pelaksanaan Penilaian di Satuan Pendidikan

17 Desember 2023   23:00 Diperbarui: 17 Desember 2023   23:04 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pokja Manajemen Operasional (PMO) Sekolah Penggerak Angkatan 3 kembali dilaksanakan. Sesuai jadwal yang kami sepakati bersama Bapak Fasilitator, pelaksanaan PMO ke 3 untuk sekolah kami SMPN 11 Palopo dilaksanakan pada hari Rabu, 13 November 2023, dimulai pada pukul 20.00 WITA.

PMO ke 3 ini, sama dengan PMO sebelumnya dilaksanakan secara daring via zoom meeting. Pesertanya juga dari tim Pelatihan Komite Pembelajaran (PKP) sekolah yang di dalamnya ada Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dua orang guru (guru BK dan Non BK). Namun, sesuai dengan kebutuhan, kami juga melibatkan rekan guru lainnya.

Adapun topik PMO kali ini, yaitu "Implementasi Pembelajaran di Kelas", dengan Sub topik "Penyusunan Prosedur Penilaian". Pemilihan topik dan sub topik tersebut berdasarkan hasil diskusi kepala sekolah dengan Tim PKP sekolah.

Topik yang dibahas ini dianggap sangat penting karena sekarang di sebagian besar satuan pendidikan khususnya di Kota Palopo, sementara menyusun, melaksanakan, dan mengolah nilai hasil belajar peserta didik untuk dijadikan nilai rapor peserta didik.

Ada satuan pendidikan yang melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Sumatif Akhir Semester (SAS). Pelaksanaannya terjadwal oleh satuan pendidikan. Namun, ada juga sekolah yang tidak melaksanakan sumatif di akhir semester secara terjadwal.

Memahami beragam bentuk penilaian (assesmen) peserta didik juga memang penting bagi setiap pendidik dan pihak sekolah. Setiap peserta didik memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Merancang asessmen yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mereka, sama halnya kita telah mencoba memerdekakan mereka dalam belajar sebagaimana amanat dari Kurikulum Merdeka.

Melaksanakan assesmen yang beragam tentu tidak mudah seperti yang kita bayangkan. Setiap bentuk, teknik, serta strategi penilaian perlu dipahami dengan baik, baik dari segi konsep maupun dari teknis implementasinya. Asesmen perlu selaras dengan tujuan atau kompetensi yang dicapai.

Kegiatan PMO yang dilaksanakan selama 2 (dua) JP ini, betul-betul membahas permasalahan yang dihadapi oleh pendidik dalam melaksanakan penilaian. Permasalahan yang dimaksud termasuk perumusan kriteria penilaian atau Kriteri Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Pendidik merasa kesulitan mendeskripsikan indikator atau kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai.

Menentukan KKTP, memudahkan pendidik menyusun instrument penilaian. Tujuan pembelajaran, KKTP, dan isntrumen penilaian harus berhubungan satu sama lain. Instrumen atau butir penilaian yang dibuat, dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Demikian juga, KKTP dirancang untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran.

Pendidik terkadang merasa rumit merumuskan kriteria-kriteria dalam mencapai kompetensi yang dimaksudkan pada tujuan pembelajaran. Sehingga, untuk mengatasi kendala tersebut, di forum PMO ke 3 ini, khususnya di sekolah kami, ditawarkan solusi, yaitu satuan pendidikan perlu menyusun dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) penilaian satuan pendidikan.

SOP penilaian satuan pendidikan dirumuskan oleh satuan pendidikan masing-masing. Setiap sekolah memiliki karakteristik dan kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda. Satuan pendidikanlah yang lebih mengetahui karakteristik dan kebutuhan peserta didiknya. Sehingga, dengan adanya panduan dan tata cara penilaian peserta didik yang terdokumentasi di satuan pendidikan, akan memudahkan tenaga pendidik merencanakan, melaksanakan, dan mengolah nilai hasil belajar peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun