Tidak Diduga, Masuk Kategori Terpopuler

Tulisan yang baru saja saya posting, tidak diduga masuk kategori terpopuler via kompasiana. Judul tulisan tersebut "Memahami Capaian Pembelajaran; Refleksi PKP Sekolah Penggerak Angkatan 3" https://www.kompasiana.com/agustanagustan2848/648f293e4d498a0f275cfd72/memahami-capaian-pembelajaran-refleksi-pkp-sekolah-penggerak-angkatan-3 

Saya sebenarnya tidak tahu kriteria penilaian artikel versi blog keroyokan ini. Saya hanya menulis apa adanya, sebagai ekspresi diri, dan mudah-mudahan kedepannya terbentuk tradisi atau budaya literasi pada diri sehingga bisa bermanfaat pada banyak orang. 

Saya sering mendengar dari kawan-kawan yang sukses dalam tulis menulis. Mereka sering mengatakan "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi". Hari ini juga, saya baru saja melihat recording via instagram tentang kesuksesan seorang penulis muda. 

Banyak hal yang dia ungkapkan dalam meniti jejak menulisnya. Berbagai tantangan yang Ia hadapi, termasuk "kepercayaan diri" dalam menerbitkan tulisan di media massa dan media sosial. Dia menyarankan mulailah menulis dari hal-hal kecil saja dulu, termasuk pengalaman sehari-hari, peristiwa atau kejadian di sekeliling kita, semuanya bisa menjadi ide tulisan. Setelah lama kelamaan bisa mahir, kita bisa menulis yang lebih menantang lagi, misalnya opini, cerpen, laporan penelitian, dan buku. 

Lanjut, penulis muda tersebut mengatakan "Sebenarnya dalam tulis menulis itu tidak ada yang salah, yang salah itu adalah yang tidak memulai menulis". Kalau kita menulis, biarkan saja tulisan kita menemui karakternya sendiri, dan pada akhirnya akan terbentuk tulisan sesuai yang kita harapkan. Jadi kuncinya, mulailah menulis. Seorang yang profesional dalam menulis juga mengatakan "Menulis dapat mengubah hidupmu" Benarkah?.

Terima kasih kompasiana. 

Salam blogger.