Mohon tunggu...
Agussyarif Hanafie
Agussyarif Hanafie Mohon Tunggu... Dosen - dosen

suka menyanyi, memoto , menulis, petualang dan wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Natural Product" untuk Herbal Alami Akuakultur

29 Oktober 2024   17:26 Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:31 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agussyarif Hanafie, 2024

Pengetahuan tentang natural product atau produk alami menjadi bagian penting dalam pengaplikasi akuakultur berkelanjutan.   Menurut Dr. Yuliana Salosso, S.Pi., M.P dalam kuliah umum dengan tema "Natural Product  untuk Herbal Alami Akuakutur" di Program Studi Akuakultur FPIK ULM Banjarmasin di Banjarbaru tanggal 28 Oktober 2024 di Aula FPIK ULM, bahwa Produk bahan Alam adalah senyawa atau bahan yang diperoleh dari alam, seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan mineral, yang digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk di bidang akuakultur. Relevansi di Akuakultur: produk bahan alam semakin penting dalam pengelolaan kesehatan ikan, pengendalian penyakit, peningkatan kualitas air, dan peningkatan pertumbuhan ikan. 

Penggunaan bahan alami di bidang akuakultur antara lain sebagai Pengganti Antibiotik: bahan-bahan alami seperti minyak esensial, ekstrak tanaman, dan probiotik yang dapat digunakan sebagai alternatif antibiotik dalam mencegah dan mengobati penyakit. Imunostimulan: beberapa senyawa alami yang meningkatkan sistem imun ikan, seperti ekstrak herbal, polifenol, dan polisakarida.Pemacu Pertumbuhan: senyawa alami yang membantu meningkatkan pertumbuhan ikan, contohnya probiotik, prebiotik, enzim, dan bahan fermentasi. Peningkatan Kualitas Air: penggunaan biofilter alami dan senyawa untuk meningkatkan kualitas air kolam dan mengendalikan amonia serta bahan organik. 

Jenis-Jenis Produk Bahan alam yang diaplikasikan di Akuakultur

  • Probiotik dan Prebiotik. Probiotik: Mikroorganisme hidup yang menguntungkan, seperti Bacillus spp.,
    Agussyarif Hanafie, 2024
    Agussyarif Hanafie, 2024
    Lactobacillus
    spp., dan Saccharomyces cerevisiae. Prebiotik: Senyawa yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme baik, seperti inulin dan fructooligosaccharides (FOS). Manfaat: Meningkatkan pencernaan, mengurangi patogen, dan memperbaiki kesehatan usus ikan.
  • Fitobiotik (Plant-Derived Substances); Ekstrak Tanaman seperti Daun Sirih, Kunyit, Daun Sirsak, dll. Minyak Esensial: Minyak dari tanaman seperti kayu manis, cengkeh, oregano, dan serai. Manfaat: Sebagai antimikroba, anti-inflamasi, dan antioksidan serta imunostimulan.
  • Produk dari Mikroalga; Spirulina: Sumber protein, vitamin, dan pigmen alami untuk meningkatkan warna dan pertumbuhan ikan. Chlorella: Sebagai imunostimulan dan sumber gizi alami.

Pengaplikasia Natural Product dalam Akuakultur, seperti Pakan Fungsional: formulasi pakan yang diperkaya dengan probiotik, fitobiotik, atau enzim alami. Pengobatan dan Pencegahan Penyakit: penggunaan bahan-bahan alami untuk mengobati infeksi bakteri, parasit, dan jamur. Manajemen Kualitas Air: penggunaan biofilter alami dan pengendali mikroba.sedangkan cara mengurangi resiko melalui  Pengujian dan Penelitian yang Mendalam; sebelum diaplikasikan, perlu dilakukan uji toksisitas, uji efikasi, dan analisis residu untuk memastikan keamanan dari natural product yang digunakan. Ini membantu memastikan bahwa bahan tersebut tidak memberikan dampak negatif pada ikan dan lingkungan. 

Penggunaan Dosis yang Tepat; dosis harus disesuaikan berdasarkan jenis ikan, ukuran kolam, dan kondisi lingkungan lainnya. Panduan dosis yang tepat berdasarkan hasil penelitian akan membantu menghindari efek toksik. Pemantauan Kualitas Air Secara Berkala; Kualitas air perlu diperiksa secara rutin, terutama setelah penggunaan produk alami. Ini penting untuk memantau akumulasi residu dan mencegah penurunan kualitas air. Konsistensi dan Standarisasi Produk; standarisasi kandungan bahan aktif pada produk alami sangat penting untuk memastikan stabilitas efek yang diinginkan. Proses ini juga melibatkan penjaminan kualitas sumber bahan baku alami.

Peserta dari kuliah umum berasal dari mahasiswa S1 Akuakultur, S2 Ilmu Perikanan   dan dosen Prodi Akuakultur FPIK ULM, Balai Karantina Indonesia, Banjarmasin. Dalam kuliah umum dilakukan diskusi yang menarik yang dipandu oleh Olga, S.Pi., M.Si., beberapa pertanyaan peserta berkaitan  dengan penggunaan berbagai pelarut bahan alami, pengganti antibiotika, dosis, waktu penggunakan dalam pengobatan ikan,  penggunaan bahan alami untuk transportasi ikan dan lain-lain dapat disolusikan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun