Mohon tunggu...
Agussyarif Hanafie
Agussyarif Hanafie Mohon Tunggu... Dosen - dosen

suka menyanyi, memoto , menulis, petualang dan wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

20 Asesi Prodi Akuakultur ULM ikuti Uji Kompetensi

26 Oktober 2024   19:22 Diperbarui: 26 Oktober 2024   19:37 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebanyak 20 orang mahasiswa semester akhir dan beberapa sarjana baru di wisuda pada progam studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Sabtu, 26 Oktober 2024 telah melakukan uji kompetensi di bidang akuakultur.  Pelaksanaan uji kompetensi dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ULM di Banjarbaru.  Ujian teori dilaksanakan di Aula Fakultas sedangkan ujian prakteknya dilaksanakan di Laboratorium Basah FPIK ULM.  

Materi utama dari uji kompetensi yang dilaksanakan mencakup keselamatan , kesehatan kerja (K3) akuakutur, pengelolaan kesehatan ikan, penyediaan pakan alami, pematangan induk, pemijahan ikan sampai pada mempacking benih dan atau calon induk  untuk ditransportasikan.  Tim penguji terdiri dari Dr. Ir. Agussyarif Hanafie, M.Si., Dr. Ir. H. Pahmi Ansyari, M.S dan Dr. Slamat, S.Pi., M.Si yang merupakan asesor bersertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dengan dimilikinya sertifikat uji kompetensi bila lulus, maka para asesi diakui negara berkompeten dalam bidangnya dan juga sebagai pendamping ijazah.

Sebelumnya, dalam acara pembukaan, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ULM, Dr. Ir. H. Untung Bijaksana, M.P memberi arahan kepada pengelola TUK  untuk menambah jumlah asesor terutama di bidang hama penyakit dan kesehatan ikan dan bidang lainnya yang dibutuhkan pasar.  Selain itu juga agar TUK FPIK ULM  mengembangkan layanan bagi masyarakat pengguna seperti perusahaan swasta,dinas atau lembaga terkait yang memerlukan persyaratan uji kompetensi.

(Sumber : Agussyarif Hanafie, 2024)
(Sumber : Agussyarif Hanafie, 2024)
Kegiatan uji kompetensi ini bersumber dari dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang dikelola program studi Akuakultur tahun 2024.  Menurut Dr. Siti Aisiah, S.Pi., M.P selaku ketua program studi, berharap pendanaan ini ditahun mendatang terus juga  meningkat, agar semua  lulusan memiliki bersertikat kompetensi sebagai pendamping ijazah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun