Mohon tunggu...
agus syafii
agus syafii Mohon Tunggu... -

agussyafii

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelangi di Matamu

18 Juli 2011   02:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:35 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Gugup tak bergerak ada pelangi, di bola matamu, dan memaksa diri, tuk bilang aku sayang padamu" itulah lirik lagu yang dinyanyikan oleh Jamrud, dulu sewaktu saya masih muda senang sekali mendengarkannya. Berikutnya adalah,  apakah anda menemukan pelangi dimata orang yang anda cintai? Disaat hatinya melimpahkan warna warni cinta, anda akan menemukan pelangi di matanya, keceriaan yang membuat hati anda merasa tenteram dan damai. Namun sebaliknya di bola matanya, anda juga bisa menemukan mendung kelabu dengan petir yang menyambar-nyambar jika hatinya penuh dengan muatan kebencian, kemarahan dan kekecewaan.

Mata tidak akan pernah berbohong, ungkapan hati yang tidak terucap dibibir tetapi tatapan mata tidak mampu disembunyikan. Raut wajah yang tanpa ekspresi tetapi sorot mata yang tajam bisa menunjukkan seseorang sedang memendam kemarahan, kekecewaan dan kebencian. Demikian juga orang yang wajah terlihat datar, dengan mata yang sayu tetapi anda akan merasakan gelora cinta dan kasih sayang pada seorang istri atau suami pada tatapan matanya. Itulah mata yang merupakan cermin hati yang bergejolak dan berbolak balik dengan begitu cepat antara rindu dan benci,  cinta dan sebel, sayang dan kemarahan. Disaat lidah tidak mampu mengungkapkan dengan kata-kata, mata memancarkan suasana hati dengan apa adanya, tanpa bisa ditutup-tutupi.

Bila anda tidak akan pernah bisa untuk mengungkapkan isi hati anda betapa cinta dan sayangnya anda kepada pasangan hidup anda atau betapa sayangnya anda terhadap anak-anak, sang buah hati anda namun anda masih memiliki sepasang mata yang indah yang akan mampu untuk mengekspresikan betapa anda mencintai dan menyayanginya dengan setulus hati. Sekalipun satu kata tidak mampu terucap dari bibir anda, yakinlah! pasangan hidup anda mampu melihat pelangi di mata anda, pelangi yang penuh warna warni cinta anda, cermin hati yang memancarkan kemesraan begitu besar kasih sayang anda padanya. Tatapan mesra anda melatih kontak batin seorang suami dengan istri, demikian juga seorang istri dengan suami yang akan mampu mendekatkan hati dan menyatukan jiwa. Taburkan hati istri anda dengan kasih sayang dan rasa cinta yang anda pancarkan dari mata indah yang anda miliki. Hangatkan hatinya yang kering kerontang, sirami dengan air hujan yang menyejukkan ditengah musim kemarau panjang, hiasilah dengan pelangi ditengah awan yang kelabu dengan pandangan mata anda yang memancarkan cahaya cinta dan kasih sayang. Jika memang anda sungguh-sungguh mencintainya maka anda akan menatap dengan cinta dan kasih sayangNya. Cinta dan kasih sayang Allah, Sang Maha Cinta Sejati.

Nah, lakukanlah sekarang juga menatap mata suami anda atau istri anda, temukan pelangi dimatanya dengan menghayati Sabda Rasulullah ini, "Seorang suami apabila memandang istrinya dg kasih sayang & istripun memandang dg kasih sayang maka Allah memandang keduanya dg pandangan kasih sayang. Bila suami memegang telapak tangan istrinya maka dosa-dosa keduanya berguguran dari celah jari-jari tangan keduanya" (HR. Rafi'i).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Yuk, raih keberkahan ramadhan hadir pada kegiatan 'Berkah Ramadhan Bersama Amalia' (BELIA) jam 4 s.d 6 sore, Ahad, 14 Agustus 2011. Bila berkenan berpartisipasi buku2, pakaian, peralatan sekolah, peralatan sholat, konsumsi berbuka. Kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun