Mohon tunggu...
agus syafii
agus syafii Mohon Tunggu... -

agussyafii

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemuliaan Salahudin al-Ayyubi

20 Desember 2009   15:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:51 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada satu kisah yang sangat disukai anak-anak Amalia yaitu kisah 'Kemuliaan Salahudin al-Ayyubi.' Malam itu anak-anak Amalia terdengar suara riuh. Kisah kepahlawanan selalu saja menarik buat mereka. 'Ayo..kak cerita,' teriak Seni. 'Baik..kalo gitu Kak Agus mau cerita tentang kemuliaan Salahudin al-Ayyubi,' jawab saya pada anak-anak Amalia.

Pada suatu ketika Salahudin al-Ayyubi didatangi seorang ibu. Ibu itu berteriak-teriak dan membuat kekacauan. Melihat kejadian itu para prajurit hendak menjauhkan dari Salahudin tetapi Salahudin mencegahnya dan memberikan perintah agar para prajurit itu mempersilahkan masuk menemui dirinya.

Ibu itu mengadu bahwa suami dijadikan tawanan perang, padahal suaminya adalah tulang punggung dan pencari nafkah bagi keluarganya. Mendengarkan cerita sang ibu Salahudin tak terasa meneteskan air mata bisa merasakan kepedihan seorang istri yang ditinggal suaminya yang tercinta sebagai tulang punggung bagi dirinya dan keluarganya.  Kemudian Salahudin memerintahkan para prajuritnya untuk mencari dan melepaskan suaminya sang ibu itu. Akhirnya para prajurit menemukan suaminya dan melepaskan untuk kembali kepada keluarganya.

Terus apa yang terjadi kak? tanya Malini. 'apakah ibu itu berterima kasih sama Salahudin?' tanya Yuni.

'Benar Yuni, ibu itu berterima kasih kepada Salahudin,' jawab saya pada Yuni.

Ibu itu mengucapkan terima kasih dan memuji atas apa yang dilakukan Salahudin.  Salahudin itu menjawabnya bahwa yang dia lakukan merupakan perintah Sang Khaliq. 'Apakah agama anda mengajarkan kasih sayang kepada semua umat manusia? Dan membantu orang-orang yang lemah?' Tanya sang ibu.

'Benar ibu, Islam mengajarkan cinta dan kasih sayang kepada semua umat manusia dan membantu orang-orang yang lemah.' Jawab Salahudin dan ibu itu bersyahadat bersama suaminya, 'Aku mencintai agama yang mengajarkan cinta dan kasih sayang seperti yang tercermin sifat-sifat dan akhlak anda,' Ucap perempuan itu kepada salahudin.

Diakhir cerita saya menyampaikan kepada anak-anak Amalia bahwa kita diajarkan oleh Alloh SWT untuk senantiasa mencintai dan menyayangi semua umat manusia seperti dalam kisah 'Kemuliaan Salahudin al-Ayyubi.' Alloh SWT memiliki asma al-Haliim, artinya Maha Penyantun. Alloh SWT senantiasa menyayangi dan menyantuni hamba-hambaNya.

---
Dan ketahuilah bahwa Alloh mengetahui harimu, maka takutlah kepadaNya dan ketahuilah bahwa Alloh Maha Pengampun dan Maha Penyantun. (QS. al-Baqarah. 2:235).

Wassalam,
agussyafii

Alhamdulillah kegiatan 'Amalia Cinta Muharram (ACM) pada hari Ahad, 20 Desember 2009 di Rumah Amalia berjalan dg baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun