Mohon tunggu...
agus syafii
agus syafii Mohon Tunggu... -

agussyafii

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keberkahan Sholat Lima Waktu

12 Januari 2010   02:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:30 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengenal seorang bapak yang bekerja di bengkel. Beliau memiliki kebiasaan selalu sholat diawal waktu. Begitu azdan terdengar beliau selalu mengajak semua teman-temannya untuk menyegerakan sholat lima waktu. Menurut pengalamannya sholat tepat waktu membawa keberkahan dalam hidupnya. Keberkahan itu adalah kemudahan-kemudahan dalam menjalani hidup ini.

Siang itu beliau bertutur, 'Saya membiasakan diri untuk selalu sholat tepat waktu. Memang banyak orang yang mengatakan bahwa sholat tepat waktu memudahkan kita mendapatkan rizki, saya  senantiasa mendapatkan rizki dalam bentuk uang saja tapi juga dalam bentuk yang lain. Oleh karena itu saya selalu membiasakan diri berdoa untuk mendapatkan keberkahan  dalam hidup ini.'

Alhamdulilah setelah saya membiasakan diri untuk sholat tepat waktu, apapun yang saya menjadi niat akan selalu dapat terpenuhi. Misalnya saya pernah ingin sekali makan ayam goreng tepung, saya sudah berusaha untuk titip kepada tetangga saya yang biasa beli tapi ya karena memang bukan rizki pada hari itu dia beli. Ya, dalam hati saya berkata" Ya. Alloh saya ingin sekali makan ayam goreng tapi kok nggak ada yang bisa saya titipi untuk beli ya?"

Subhanallah lewat magrib anak saya yang ke-2, dia kebengkel dengan membawa ayam kentucky dalam jumlah yang cukup banyak. Saya langsung menangis ya Alloh memang hanya Alloh yang dapat menjawab semua keinginan kita. Bukan itu saja banyak kemudahan yang saya dapatkan setelah saya membiasakan diri sholat Lima waktu tepat pada waktunya. Dari anak saya yang mau masuk pesantren tapi disuruh, Pindah kontrakan bengkel yang lebih baik dan masih banyak lagi lainnya. Untuk membiasakan diri itu memang susah tapi kalau sudah menjadi kebutuhan akan semakin mendarah daging Insya Alloh kita akan mendapatkan manfaatnya. Itulah keberkahan saya menjalankan sholat tepat waktu.' Begitulah beliau bertutur pada saya.

--
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (Al-Baqarah: 45).

Wassalam,
agussyafii

---
Yuk, sambut satu cinta untuk anak-anak Amalia. Dalam kampanye program 'Satu Cinta Untuk Amalia (TALIA)'  Hari Ahad, Tanggal 17 Januari di Monas (Momumen Nasional) Jakarta. Kirimkan dukungan dan komentar anda di sini atau di sini, serta di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun