Mohon tunggu...
agus suyetno
agus suyetno Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Departemen Teknik Mesin, Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberdayaan Masyarakat Desa Benjor Pasca Panen Kopi dengan Alat Roasting Otomatis

8 Oktober 2024   14:09 Diperbarui: 8 Oktober 2024   14:11 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pasca Kegiatan/dok. pri

Desa Benjor, 20 Juli 2024 – Tim dari Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, dengan fokus pada pemberdayaan petani kopi pasca panen. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengolahan kopi dengan menggunakan alat roasting otomatis, yang diharapkan dapat menghasilkan produk unggulan desa.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Benjor, Bapak Imam Munir, S.H., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh tim dari Universitas Negeri Malang. Harapan kami, dengan adanya teknologi roasting otomatis ini, produk kopi Desa Benjor bisa menjadi lebih berkualitas dan memiliki daya saing di pasar,” ujar Bapak Imam Munir.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, khususnya para petani kopi, yang menjadi penerima manfaat utama dari program ini. Selama kegiatan, para petani mendapatkan pelatihan dan demonstrasi langsung mengenai penggunaan alat roasting otomatis yang mampu menjaga kualitas kopi dengan lebih baik. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi produk kopi Desa Benjor dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Menurut salah satu peserta yang juga merupakan petani kopi di desa tersebut, mesin roasting otomatis memberikan keunggulan yang signifikan dibandingkan metode tradisional. "Dengan mesin ini, kualitas kopi bisa lebih terjaga dan konsisten, berbeda dengan kopi yang disangrai secara manual," ujarnya. Hal ini dianggap sebagai solusi untuk mengatasi tantangan dalam menjaga standar kualitas kopi, terutama ketika produksi dilakukan dalam skala besar.

Kegiatan pengabdian ini juga mencakup diskusi terbuka mengenai tantangan dan peluang dalam pengolahan kopi serta strategi pemasaran untuk meningkatkan daya jual produk kopi lokal. Para petani diharapkan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka, sekaligus mengangkat nama Desa Benjor sebagai produsen kopi berkualitas tinggi di wilayah Malang.

Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian desa, serta memperkuat potensi kopi Desa Benjor sebagai produk unggulan yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun