Jika hubungan antara pengguna dan PPAT diatur dengan jelas, maka baik pengguna, PPAT, maupun BPN dapat saling memahami hak dan kewajiban dalam proses elektronik ini.
b. Â Pilihan Penunjukan PPAT dalam Sistem PSE
Sistem PSE yang dikelola oleh BPN Pusat idealnya memiliki mekanisme penunjukan PPAT yang adil dan efisien. Ada beberapa pendekatan yang dapat diterapkan terkait ini:
Pemilihan Langsung oleh Pengguna:Â
Pengguna diberi akses untuk memilih PPAT tertentu dari daftar PPAT yang aktif di wilayah kerja objek tanah. Ini dapat memberi kebebasan bagi pengguna, namun perlu sistem validasi untuk memastikan PPAT yang dipilih benar-benar memiliki wilayah kerja yang sah.
Penunjukan Otomatis oleh Sistem Berdasarkan Wilayah dan Kapasitas:
 Jika pengguna tidak memiliki preferensi, sistem bisa menunjuk PPAT secara otomatis yang memiliki kapasitas dan wilayah kerja sesuai objek tanah. Penunjukan ini harus adil untuk semua PPAT yang berada di wilayah kerja yang sama, menghindari penumpukan beban di satu pihak.
c. Â Pentingnya Interaksi Langsung antara Pengguna dan PPAT
Meskipun sistemnya berbasis elektronik, interaksi langsung antara pengguna (penjual dan pembeli) dengan PPAT tetap perlu dijaga agar keabsahan akta dan pemahaman pihak-pihak terkait tetap terjaga. Interaksi ini juga akan memperkuat hak pengguna dalam memilih PPAT yang tepat untuk transaksi mereka. Langkah-Langkah untuk Mewujudkan Afiliasi yang Efektif meliputi:
Sosialisasi kepada Pengguna tentang Hak Memilih PPAT
Sistem perlu dilengkapi dengan panduan atau informasi agar pengguna dapat memahami cara memilih PPAT yang sesuai.