Di balik penjara suci itu, pernah kutitipkan rindu kepada Ibu nun di sana. Lewat surat yang kukirim setiap Sabtu ke desa tempat lahirku.
Di balik penjara suci itu, pernah kutuntut ilmu kepada Abah yang tabah. Setia mengajari setiap santri tanpa kenal lelah.
Hanya berharap: kelak ilmu akan membawa kebahagiaan di negeri asal yang kekal.
A. S. Pamuji, 22 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!