Perasaan sejatinya merupakan keadaan yang dirasakan sedang terjadi dalam diri seseorang. Berbicara masalah perasaan, sebagai generasi milenial tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga, bagaimana tidak generasi sekarang ini, bisa dikatakan dengan umur yang masih belia sudah mengenal yang namanya perasaan cinta. Cinta monyet, begitu kata generasi milenial sekarang.Â
Lalu apasih itu cinta? Cinta pada dasarnya merupakan suatu emosi dalam diri yang didalamnya terdapat keintiman, gairah serta komitmen. Tentunya dalam membangun suatu hubungan harus dilandasi dengan rasa cinta dan komitmen bersama.Â
Cinta ini dapat dirasakan oleh siapa saja, cinta ini juga dapat memberikan seseorang kebahagiaan akan tetapi ingat jangan bermain-main dengan api cinta, karena kalau sudah terbakar sakit rasanya.
Setiap orang tentunya ingin merasakan bagaimana dicintai, dimana dengan dicintainya seseorang akan memenuhi hasrat emosionalnya. Terkadang orang takut untuk menyatakan rasa cintanya kepada orang lain, mengingat perasaan yang kita rasakan belum tentu sama dengan yang dia rasakan sehingga memicu ketakutan tersendiri dalam mengungkapkan dalam perasaan.Â
Takut karena perasaan yang dirasakan tidak diterima, apabila tidak diterima kita harus mampu membuktikan dan memperjuangkan perasaan kita, seperti kata pepatah "Sebelum Janur Kuning Melengkung Cinta Masih Bisa Dikejar".
Di era digitalisasi ini, semua kegiatan manusia teralihkan dari ofline menjadi online termasuk dalam hal menyatakan perasaan. Fenomena ini marak terjadi di era ini, dimana banyak generasi sekarang mengutarakan perasaannya melalui media sosial seperti whatsapp, instagram, tiktok, email dan melalui platform media komunikasi lainnya.Â
Bahkan banyak juga generasi sekarang yang menjalin hubungan LDR (Long Distance Relationship), dimana pada awalnya bertemu di media sosial, kemudian melakukan komunikasi sebentar dan menyatakan perasaannya kemudian menjalin suatu hubungan.
Jika dilihat dari fenomena tersebut, bisa dikatakan bahwa menyatakan perasaan secara online itu efektif. Mengapa demikian? Dengan menyatakan perasaan secara online tentunya dapat mengurangi rasa takut dan ketegangan, tidak grogi dalam mengutarakan apa yang kita rasakan, sehingga perasaan yang akan kita utarakan dapat tersampaikan dengan baik dan tepat pada sasarannya.Â
Selain itu, mungkin saja dengan menyatakan perasaan secara online seseorang lebih leluasa dalam mengutarakan perasaan dan mampu menutupi kekurangan media yang tak mampu diungkapkan dengan kata-kata.
Kemudian apabila kita lihat dari sisi lainnya hal tersebut dinilai kurang efektif, dimana dengan menyatakan perasaan secara online tidak akan ada eyes contact.Â
Eyes contact ini sangat penting dalam menyatakan suatu perasaan, dimana dengan adanya eyes contact tentunya akan ada kemistry yang terbangun. Dengan adanya eyes contact pula dapat memberikan rasa percaya bahwa seseorang bersungguh-sungguh dalam menjalin suatu hubungan.