Sosok Matthew Baker menjadi sosok yang menonjol saat timnas Indonesia U-16 berlaga di Piala AFF U-16 2024. Meskipun hanya mampu finish di posisi ketiga, performa Matthew Baker membuat public sepak bola tanah air kesengsem.
Abak usia 15 tahun yang lahir dari pasangan Australia-Indonesia ini, menampilkan diri sebagai pemain potensial ke depannya. Dengan tinggi 172 cm di usia 15 tahun, memungkinkan sang pemain akan menjadi andalan timnas Indonesia ke depannya.
Di tengah kegembiraan ini, mendadak muncul kabar mengejutkan dari Federasi Sepak Bola Australia.
"Pelatih Kepala Brad Maloney telah menunjuk 24 pemain untuk PacificAusSports Football Tour melawan timnas Putra U-19 kepulauan Solomon dan Vanuatu bulan depan," tulis @footballaus dikutip dari suara.com, Rabu (30/7/2024).
"Training camp ini menyediakan persiapan lebih lanjut menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan diselenggarakan di Kuwait antara 19-27 Oktober 2024," lanjutnya.
Kabar ini jelas mengejutkan. Rupanya performa ciamik Matthew Baker saat berseragam timnas Indonesia membuat Brad Maloney berubah pikiran. Pasalnya, dalam Piala AFF U-19 2024 sang pelatih sama sekali tidak melirik Matthew Baker.
Namun mungkin karena hal itu Brad Maloney berubah pikiran. Langkah Brad Maloney ini tidak menyalahi aturan. Sebab dalam regulasi FIFA hal ini diizinkan, meski sang pemain pernah membela negara lain.
Jika pemanggilan ini direspon oleh Matthew Baker, sang bek ini akan menjadi lawan Indonesia di Kuwait. Sebab, Indonesia dan Australia berada dalam satu grup.
Nova Arianto pun segera bergerak cepat. Dia menjanjikan akan melakukan diskusi dengan Baker dan orang tuanya. Nova sangat berharap sang pemain tetap berada di timnas Indonesia.