Jasa Ojek Dikelola Secara Resmi
Keberadaan ojek di Nepal van Java selama ini berjalan dengan baik. Sebab ojek tersebut dikelola langsung oleh pihak pengelola, di mana pemesanan ojek melalui loket yang ada. Ojek-ojek yang tersedia pun diberangkatkan sesuai nomor urut yang diberikan dari loket.
Ongkos yang dibebankan pada pengunjung 40 ribu rupiah sudah termasuk tiket masuk ke obyek tersebut.
Saat menggunakan ojek tersebut, pengunjung tidak perlu khawatir. Sebab pengemudi ojek akan mengantar pengunjung ke setiap spot yang ada dan akan menunggu sampai pengunjung tersebut selesai berfoto di obyek tersebut.
Bahkan pengemudi ojek pun siap membantu mengambil gambar termasuk menunjukkan spot yang menarik sekaligus pengarah gaya. Satu lagi, mereka sangat ramah dalam melayani pengunjung.
Ngeri-Ngeri Sedap
Sensasi lain yang tidak kalah menarik adalah adrenalin kita yang akan terpacu. Kondisi jalan yang naik turun secara ekstrim akan membuat pengunjung yang naik ojek akan merasakan sensasi ngeri-ngeri sedap.
Rasa ini akan muncul manakala ojek yang dinaiki menuruni jalan-jalan sempit yang ada tak ubahnya Lorong. Demikian pula saat mendaki jalan-jalan yang ada. Pokoknya seru, rasanya. Meskipun demikian, tampak para pengunjung menikmati sensasi ngeri-ngeri sedap ini.
Mengenai sikap para pengemudi ojek maupun penduduk sekitar yang ramah, ternyata sudah komitmen dari penduduk setempat. Telah tertanam pada diri mereka keramahan yang mereka perlihatkan tak ubahnya bentuk promosi pada pengunjung untuk kembali ke Nepal van Java dan jika mungkin mengajak orang lain untuk berkunjung.
Lembah Tidar, 24 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H