Berbicara tentang timnas Vietnam sekarang pasti tidak terbayangkan akan begini nasibnya. Tim yang dulu pernah ditakuti oleh siapa pun, kini tidak ubahnya macan ompong. Aumannya tidak lagi menggetarkan lawan-lawannya.
Contoh paling dekat adalah dalam ajang Piala AFF U-16 2024. Vietnam yang mencoba bangkit dari keterpurukannya, tetap tidak bisa berbuat banyak.
Di fase grup saja mereka sudah dikejutkan oleh Kamboja. Negara yang selama ini kemampuannya 2 lapis di bawah Vietnam, di Piala AFF U-16 2024 mampu menahan imbang Vietnam.
Di babak semifinal nasib buruk Vietnam terulang lagi. Berhadapan dengan rival bebuyutannya, Vietnam harus kalah secara dramatis. Thailand mengalahkan Vietnam lewat gol telatnya.
Giliran perebutan tempat ketiga, Vietnam harus berhadapan dengan rival abadinya, Indonesia. Alih-alih meraih kemenangan, The Golden Warriors justru dilumat Gholly dan kawan-kawan 5 gol tanpa balas.
Terlambat dalam Kaderisasi
Hal penting yang tidak dilakukan Vietnam ternyata urusan kaderisasi. Generasi emas Vietnam beberapa tahun yang lalu memang dalam performa puncaknya bersama sang pelatih, Park Hang-seo.
Saat itu, timnas Vietnam menjadi momok bagi tim mana pun di Asia Tenggara. Indonesia adalah negara yang selalu dipecundangi Vietnam dalam setiap perjumpaan.
Bahkan saking serunya permusuhan tersebut membuat Shin Tae-yong dan Park Hang-seo saling berusaha mengalahkan. Namun upaya Shin Tae-yong tidak pernah berhasil.
Keangkeran Vietnam ternyata tidak hanya di Asia Tenggara. Di level Asia, nama mereka pun diperhitungkan. Apalagi Vietnam menjadi salah satu negara Asia yang berada di 100 besar peringkat FIFA.