Bagi sebagian besar orang melihat mekarnya bunga Tabebuya di jalanan mungkin sudah biasa. Bunga yang sering disebut 'Sakura KW" ini memang keren. Ketika berbunga sontak mengubah wilayah itu tak ubahnya Jepang saat Bunga Sakura berkembang.
Namun ketika menemukan tebaran Bunga Tabebuya di sebuah jalan sempit, nah ini baru kejutan. Bunga tersebut tidak berada di jalan utama, namun hanya ada di jalan sempit sebuah dusun. Dan hebatnya lagi, sang penanam bukan pemerintah setempat tapi merupakan bentuk swadaya warga setempat.
Tempat itu adalah Dusun Ngletoh. Dusun kecil yang terdapat di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Ngletoh sendiri barangkali tidak akan pernah dikenal orang. Bahkan sebagian besar orang Magelang pun tidak tahu, sebelum viralnya taburan Bunga Tabebuya di tempat itu. Walhasil, setiap musim Bunga Tabebuya mekar, pasti jalan desa yang tidak bisa buat mobil bersimpangan itu ramai. Media sosiallah yang membuat nama Ngletoh viral.
Beberapa pengunjung dadakan yang datang pun datang gegara foto-foto indah bernuansa Jepang di tempat itu. Termasuk warga Magelang sendiri.
Satu hal yang mungkin harus diperhatikan adalah keberadaan spot yang relative sempit. Jangan harap datang dengan mobil bisa parkir leluasa. Situasi jalan desa membuat para pengunjung menggunakan sepeda motor, atau jika membawa mobil harus diparkir tempat agak jauh.
Hal ini menjadi wajar karena sajak awal penanaman sekitar 8 tahun yang lalu bukan untuk obyek wisata tujuannya.
Viralnya Dusun Ngletoh sendiri konon datang dari seorang konten creator Bernama Herman Fardiyanto yang mengunggah foto saat Bunga Tabebuya bermekaran di tempat itu. Dalam akun instagramnya, @hfphotography14, Herman membagikan video gadis bersepeda sepanjang jalan desa tersebut.
"Yuk, ke sini mumpung masih berbunga," ajaknya lewat akun Instagramnya (30/10/2023).
