Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selain Mathew Baker, Ada "The Next Pratama Arhan" dalam Tubuh Timnas Indonesia U-16

22 Juni 2024   09:27 Diperbarui: 22 Juni 2024   09:29 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia saat hadapi Singapura dalam Piala AFF U-16 2024 (Sumber gambar: ANTARA FOTO via Suara.com)

Timnas Indonesia U-16 dalam laga pembuka Piala AFF U-16 2024 melakukan start bagus. Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Jumat (23/6/2024), anak asuh Nova Arianto sukses menundukkan Singapura 3-0.

Gol-gol Indonesia dicetak oleh sang kapten, Mierza (39), Evandra (65) lewat tendangan penalty, dan Fadly Alberto (89).

Secara permainan Indonesia sangat mendominasi. Hanya karena kurang tenang saja beberapa peluang Indonesia gagal dikonversi jadi gol. Seperti apa yang dilakukan Nazriel pada menit ke-22 saat sudah berhadapan dengan kiper.

Salah satu penampilan keren ditunjukkan oleh Mathew Baker. Pemain yang digadang-gadang menjadi tulang punggung pertahanan Indonesia ini tampil begitu tenang. Posisinya sebagai bek kiri mampu diperankan dengan baik.

Demikian pula saat membantu penyerangan. Mathew mampu mengalirkan bola ke lini depan dengan baik. Staminanya terhitung bagus padahal harus naik turun di posisinya. Mathew berduet dengan Putu Panji menjadi palang pintu sempurna malam itu.

Apa yang dilakukan Mathew tentu saja tidak lepas dari kiprahnya di Melbourne City selama ini. meskipun dalam kompetisi kelompok umur, kemampuan Mathew tertempa di situ.

Selain Mathew, sosok Fabio Izka Irawan pun mampu menarik perhatian berbagai pihak. Satu kelebihan Fabio adalah mampu melakukan lemparan ke dalam ala Pratama Arhan. Dan salah satu lemparannya menjadi gol pertama Indonesia saat mampu dikonversi oleh Mierza pada menit ke-39.

Apa yang dilakukan Fabio tidak hanya sekali. Beberapa kali dia melakukan lemparan itu tanpa kesulitan. Kualitas lemparannya tidak berubah meski beberapa kali dilakukannya.

"Memang Fabio ini kita dapatkan di saat pertandingan EPA (Elite Pro Academy) bersama Persija di Sawangan. Kebetulan Fabio secara lemparan ke dalam sangat jauh," ungkap Nova Arianto pasca pertandingan.

"Dan itu coba kami persiapkan, apa yang dimiliki Fabio. Termasuk saat Latihan H-1 ya kita maksimalkan supaya lemparan Fabio bisa berbuah gol. Bersyukur tadi gol pertama tadi datang dari lemparan Fabio," lanjut Nova.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun