Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Anthony Ginting dan Jonatan Christie Akhiri Indonesia Open 2024 Lebih Dini

6 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 6 Juni 2024   08:10 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Ginting tersingkir di babak 32 besar Indonesia Open 2024 (Sumber gambar: @badminton.ina)

Setelah kekalahan mengejutkan Anthony Ginting sehari yang lalu, Selasa (4/6/2024) penggemar bulu tangkis Indonesia masih berharap pada Jonatan Christie. Dalam drawing yang dirilis, Jojo 'hanya' akan menghadapi Leong Ju Han, pebulu tangkis Malaysia yang biasa-biasa saja.

Memang dalam ajang Singapore Open 2024, pebulu tangkis Malaysia ini mengalahkan Ginting. Namun secara kekuatan, sosok ini belum diperhitungkan. Maka wajar jika public berharap Jojo mampu mengatasinya.

Namun situasi di lapangan justru sebaliknya. Justru Jojo yang diatasi oleh Leong Ju Han. Jojo takluk rubber game di tangan pebulu tangkis Malaysia ini. sehingga secara hitungan, dalam satu minggu Leong Ju Han mampu menaklukkan 2 pebulu tangkis kelas atas Indonesia.

Kekalahan Jojo pun menyisakan tangis bagi kubu Indonesia. Pasalnya saat mereka bermain di depan public sendiri, justru tersingkir di babak awal. Praktis tertutup kemungkinan menyaksikan wakil Indonesia berjaya di nomor paling bergengsi ini.

Faktor Mental dan Stamina Jadi Permasalahan Krusial

Dari kekalahan 2 jagoan Indonesia ini, terdapat satu catatan menarik yang patut diperhatikan. Catatan itu menyangkut raihan angka di gim ketiga.

Pada pertandingan sebelumnya, Ginting hanya mampu meraih angka 8 di gim ketiga. Saat itu dia dikalahkan oleh Kenta Nishimoto.

Jojo pun tidak terlalu jauh kondisinya. Dalam pertandingan siang tadi, Jojo pun hanya meraih angka 12 di gim ketiga.

Situasi ini mengundang pertanyaan besar berkaitan dengan perolehan angka keduanya. Perolehan angka tersebut menunjukkan bahwa mereka keteteran alias tidak mampu mengimbangi lawan di gim ketiga.

Pertanyaan besar yang muncul, adakah stamina mereka memang tidak mendukung di gim ketiga. Terbukti keduanya mengalami kesulitan mengimbangi lawan yang dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun