Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ambyar di Thailand Open 2024, Bukti para Pemain Pelapis Belum Konsisten

21 Mei 2024   13:38 Diperbarui: 21 Mei 2024   13:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia harus mengakhiri Thailand Open 2024, tanpa hasil sama sekali. Kalaupun ada hiburan, muncul dari Ana/Iwi yang meraih runner-up ganda putri. Selebihnya, para pemain bulutangkis Indonesia berguguran di jalan.

Kondisi ini sangat memprihatinkan. Permasalahannya, ajang Thailand Open 2024 yang mempunyai level super 500, terhitung sepi peminat. Peserta yang hadir bukan para pemain top masing-masing negara.

Alasan yang sangat masuk akal. Sebab di bulan Mei ini ada 3 ajang digelar di Asia. Mulai dari Thailand Open 2024, Malaysia Masters 2024, dan Singapura Open 2024.

Maka sangat wajar jika setiap negara berhitung untuk menurunkan pemainnya. Dan hal itu juga dilakukan Indonesia. Skuad yang dikirimkan boleh dibilang adalah skuad pelapis.

Kalaupun ada pemain yang dikatakan senior adalah Gregoria Mariska Tunjung, Bagas/Fikri, dan Leo/Daniel. Lainnya terdiri dari para pemain pelapis.

Hal ini terlihat pula dari kubu China. Di nomor Tunggal putri mereka tampilkan Han Yue dan Wang Tziyi. Demikian pula di nomor-nomor lain.

Secara hitungan, 3 wakil Indonesia yang terhitung senior seharusnya mampu berbicara banyak. Pasalnya, nama-nama yang selama ini menjadi momok, tidak ada di ajang ini.

Hal ini seharusnya terjadi juga pada Jorji. Namun kenyataannya, justru Jorji tersandung karena kesalahan sendiri. Bermain menghadapi Supanida Katethong, justru mengalami kekalahan dramatis.

Walhasil Jorji yang seharusnya menjadi andalan Indonesia gagal bawa gelar. Hal serupa dialami pula oleh Ahsan/Hendra, Bagas/Fikri, Leo/Daniel, dan Dejan/Gloria. Mereka hanya mampu mencapai babak 8 besar.

Ketika sampai di babak semifinal, hanya tertinggal Ana/Iwi di ganda putri dan Rinov/Pitha di nomor ganda campuran. Saat babak final, hanya tertinggal Ana/Tiwi yang akhirnya harus mengakui keunggulan ganda Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun