Melihat babak 8 besar partai tunggal putri dalam ajang Thailand Open 2024, tersimpan satu rasa kecewa yang besar. Tiket semifinal yang sudah di depan mata, direbut musuh akibat satu kesalahan kecil.
Hal itu yang terjadi pada Gregoria Mariska Tunjung atau dikenal dengan nama Jorji. Dalam laga berhadapan dengan Supanida Kathethong pebulu tangkis pelapis asal Thailand ini, secara matematis tiket itu sudah separuh di tangan Jorji.
Momen itu terjadi di angka terakhir gim ketiga. Saat itu Jorji memimpin dengan angka tipis 20-19 atas Supanida Katethong.
Saat Jorji melepaskan smash keras ke sisi kiri pertahanan Katethong, bola kembali dalam keadaan tidak sempurna. Jorji menerima bola tersebut dan melakukan crossing silang di atas net.
Alih-alih berbuah angka. Bola Jorji justru jatuh di luar lapangan permainan. Situasi ini memaksa Jorji harus melalui babak setting dengan skor 20-20.
Bukannya perbaiki penampilan, lagi-lagi bola Jorji meluncur ke luar lapangan saat melakukan pengembalian. Skor pun berubah 20-21.
Pada permainan berikutnya, lagi-lagi Jorji melakukan kesalahan yang sama. Bola pengembaliannya meluncur lagi ke luar lapangan. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor 20-22 untuk kemenangan Supanida Katethong.
Bagi pebulu tangkis Thailand ini, kemenangan ini sangat luar biasa. Sebab, secara peringkat, Jorji jelas lebih baik. Demikian pula dalam urusan jam terbang.
Jorji sendiri hanya mampu menyesali kegagalan ini. kehilangan fokus di momen krusial menghancurkan semuanya.
"Tadi di poin-poin kritis saya merasa tegang juga. Dan dia mampu memanfaatkan momentum ini. Padahal saya beberapa kali sudah unggul tetapi karena tegang saya jadi main terlalu hati-hati. Dengan begitu bola pengembalian saya malah jadi kurang matang,"Â aku Jorji di laman Instagram PBSI, Jumat (17/5/2024).