Di babak semifinal, kehebatan skuad asuhan Shin Taeyong belum berhenti. Seandainya saja gol Ferari tidak dianulir VAR, mungkin saja Indonesia yang berada di babak final melawan Jepang. Namun karena cawe-cawe wasit akhirnya langkah Indonesia terhenti.
Pada perebutan tempat ketiga, meski sempat memberikan perlawanan secara statistic permainan anak asuh Shin Taeyong mengalami penurunan. Faktor kelelahan menjadi penyebab Indonesia gagal meraih tempat ketiga dan tiket olimpiade.
Dengan serangkaian kejutan yang mampu Shin Tae-yong hadirkan, rasanya apa yang diberikan bagi Indonesia sudah luar biasa. Sehingga boleh dibilang laga play-off kali ini ibarat bonus bagi Shin Tae-yong maupun timnas sendiri.
Namun meski tidak terbebani, Shin Tae-yong tetap mempersiapkan tim dengan serius. Keyakinan mampu mengatasi Guinea dan merebut tiket olimpiade tetap disuntikkan pada anak asuhnya.
Lembah Tidar, 8 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H