Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ada Peran Thailand di Balik Penalti Qatar terhadap Indonesia dalam Piala AFC U23

16 April 2024   12:47 Diperbarui: 16 April 2024   13:08 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjuangan timnas Indonesia U-23 harus kandas di tangan wasit dalam Piala AFC U23 (Sumber gambar: pssi.org)

Kepak sayap timnas Indonesia U-23 yang semula akan membumbung tinggi dalam ajang Piala AFC U23 untuk sementara tertahan. Kekalahan 0-2 dari tim tuan rumah, Qatar menjadi penyebabnya. Garuda Muda harus menyerah 0-2 atas andil Nasrullo Kabirov, sang pengadil asal Tajikistan.

Kekhawatiran akan peran wasit sejak awal memang sempat muncul. Apalagi timnas Indonesia U-23 satu grup dengan tuan rumah, Qatar. Diakui atau tidak hal itu pasti terjadi, apalagi Qatar terhitung sebagai negara yang sering melakukan hal ini.

Kekhawatiran itu pun terjadi. Salah satu momen menarik terjadi menjelang turun minum. Saat itu Rizky Ridho tengah berupaya menahan serangan Qatar dengan berlari mundur. Sialnya Gerakan Ridho menabrak Salem yang kemudian terjatuh.

Hingga di sini, semua baik-baik saja. Nasrullo Kabirov menganggapnya hanya pelanggaran biasa saja. Namun drama ternyata berlanjut ketika sang pengadil melakukan komunikasi dengan wasit VAR.

Lewat komunikasi ini, Nasrullo Kabirov pun melakukan langkah meninjau VAR. Setelah melakukan komunikasi intens, sang pengadil mengubah keputusannya dari pelanggaran biasa menjadi hadiah penalti bagi Qatar. Hal inilah yang tidak bisa diterima.

Namun ketika melongok sosok yang berada di belakang VAR, kecurigaan patut ditujukan pada mereka. Sosok tersebut adalah Sivakorn Pu Udon, wasit asal Thailand. Diduga sosok inilah yang mendorong Nasrullo mengubah keputusannya.

Hal ini dikuatkan oleh soha.vn, salah satu media Vietnam yang rajin mengulas sepak bola Indonesia.

"Kedua wasit VAR asal Thailand tersebut cukup lama menasihati wasit utama, kemudian wasit utama memutuskan untuk memantau tayangan ulang dan memberikan penalty 11m kepada Qatar," tulis soha.vn pada Selasa (16/4/2024).

Hal ini memang terlihat saat Nasrullo terdiam beberapa saat melakukan komunikasi. Setelah itu dengan memberi tanda video, dia pun berlari ke arah VAR dan mencermatinya. Tak lama kemudian, Keputusan sang penagadil pun berubah.

Keputusan ini jelas tidak bisa diterima oleh kubu Indonesia. Sebab dalam adegan tersebut Rizky Ridho tampak tidak bermaksud menjatuhkan Salem yang ada di belakangnya. Dari Gerakan yang dilakukan, semua itu tampak nyata.

Dan saat Nasrullo mengeluarkan keputusan pertama, sebenarnya itu sudah cukup. Namun gegara komunikasi dengan wasit VAR asal Thailand, keputusan tersebut berubah. Namun ironisnya saat memberikan kartu merah terhadap Ivar Jenner, Nasrullo tidak melihat VAR.

Hal ini menunjukkan  standar ganda yang diterapkan sang wasit. Demikian pula keberadaan wasit VAR asal Thailand. Sebab sosok ini pun melakukan hal sama saat timnas Indonesia menghadapi Irak dalam Piala Asia 2023.

Saat itu wasit Thailand tersebut mengesahkan gol Irak ke gawang Thailand. Padahal jelas offside gol tersebut.

Lembah Tidar, 16 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun