Duel seru kembali harus dilakoni Manchester United di Old Trafford. Jika pada minggu sebelumnya menghadapi Chelsea, kali ini di kandang Setan Merah harus menghadapi Liverpool, penghuni papan atas. Target tiga angka menjadi tujuan keduanya.
Bagi Liverpool, 3 angka jelas target yang realistis. Dalam pacuan kuasai Liga Inggris tahun ini, jumlah itu akan mampu mengamankan posisinya dari kejaran Manchester City maupun Arsenal.
Bagi United pun tidak jauh beda. Raihan 3 angka akan menjadi modal bagus anak asuh Ten Hag merangsek ke 4 besar Liga Inggris. Meski peluang itu kecil, tambahan 3 angka akan sangat berarti.
Dengan target yang sebelas duabelas ini, maka pertarungan sengit terjadi. Liverpool mengandalkan kekuatan skuadnya, sementara United mengandalkan posisi sebagai tuan rumah.
United menggebrak sejak awal, mereka takut kehilangan momentum saat berlaku sebagai tuan rumah. Namun gebrakan tersebut hanya terjadi di awal saja, justru Liverpool pelan-pelan mengambil alih kendali.
Penguasaan bola 62% oleh Liverpool menunjukkan bahwa anak asuh Kloop lebih dominan. Dan hasilnya pada menit ke-23, Luiz Diaz merobek gawang Onana. Skor 1-0 pun disandang sang tamu. Diaz mampu memanfaatkan umpan sundulan Nunez.
Pertandingan bertambah seru. Meski tertekan, United masih mampu melakukan beberapa ancaman ke gawang Liverpool. Namun hingga babak pertama berakhir, posisi imbang tidak berubah.
United baru dapat menyamakan keadaan pada menit ke-50. Bruno Fernandes yang menjadi aktor gol pertama United. Bruno mampu memanfaatkan kecerobohan Quansah hingga menjadi gol.
Sejak gol Bruno Fernandes, United mulai mengusung asa untuk menang. Hasilnya pada menit ke-67, United mampu menggandakan kemenangan. Gol Mainoo menghidupkan  harapan United di Old Trafford. United ganti memimpin 2-1 atas Liverpool.
Sampai di sini semua baik-baik saja. Hingga pada menit ke-84 pelanggaran Wan-Bissaka berbuah hadiah penalty bagi Liverpool. Salah yang ditunjuk sebagai algojo menundukkan Onana, sehingga skor pun berubah 2-2.