Jika memang kekhawatiran itu muncul, maka seharusnya kegiatan Pramuka justru harus bersiap untuk menghadapi semua ini. Perbaikan materi maupun bentuk kegiatan tampaknya menjadi hal yang harus dibenahi.
Diakui atau tidak, di mata sebagian peserta didik, kegiatan Pramuka dipandang sebagai kegiatan yang jadul dan membosankan. Keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan ini lebih banyak karena keterpaksaan.
Padahal jika mau diselami, banyak kegiatan Pramuka yang jika diolah dengan baik mampu menarik minat peserta didik. Kegiatan jelajah alam maupun survival bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Justru inilah yang menjadi tantangan kegiatan Pramuka. Menunjukkan diri sebagai kegiatan yang benar-benar menarik minat peserta didik menjadi PR besar. Sehingga keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler didasari oleh kerelaan.
Dalam pandangan lebih jauh, peserta kegiatan Pramuka datang karena minat mereka. Sehingga otomatis mereka akan lebih antusias dalam mengikuti semua kegiatan Pramuka, bukan lagi karena keterpaksaan.
Lembah Tidar, 3 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H