Situasi semacam ini tidak ditemukan pada guru-guru zaman dahulu. Mereka menjalani profesi guru dalam tataran wajar. Setiap jam 2 siang sudah berada di rumah, tanpa dibebani berbagain tugas administrasi yang menggunung.
Saat mereka di rumah inilah saat membina interaksi dengan keluarga maupun lingkungan. Mereka menjadi sosok yang menjadi bagian tak terpisahkan bagi keluarga maupun masyarakat. Peran mereka di masyarakat sangat terlihat sekali.
Dalam situasi semacam ini kompetensi sosial mereka pun berkembang dengan wajar. Interaksi dengan keluarga dan masyarakat berlangsung begitu hangat. Akhirnya para guru menjadi bagian tak terpisahkan di keluarga maupun masyarakat.
Lembah Tidar, 31 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H