Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

Indonesia Masters 2024: Kalau Sampai Anthony Ginting Tidak Raih Gelar, Keterlaluan!

23 Januari 2024   18:04 Diperbarui: 23 Januari 2024   18:09 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ajang Indonesia Masters mulai digelar hari ini, Selasa (23/1) di Istora Senayan, Jakarta. Ajang ini merupakan rangkaian Tur BWF seri Asia yang dimulai dari Malaysia Open 2024 dan India Open 2024.

Namun berbeda dengan 2 seri sebelumnya, Indonesia Masters 2024 tidak terlalu dijejali dengan pemain top dunia. Salah satu sebabnya adalah level turnamen yang hanya super 500 tidak menawarkan poin tinggi dan tidak wajib sifatnya bagi pemain papan atas.

Indonesia sendiri mengirimkan 34 wakil yang bermain di semua nomor yang dipertandingkan. Level turnamen dan lokasi yang di Indonesia membuat para pemain dari berbagai lapisan diturunkan.

Beberapa hari menjelang perhelatan Indonesia Masters 2024, kabar buruk sekaligus menyenangkan datang. Kabar tersebut berupa mundurnya beberapa pemain unggulan dari turnamen. Alasan jarak yang terlalu dekat dengan turnamen sebelumnya yang digunakan.

Di antara beberapa pemain yang  mundur, termasuk di antaranya nomor tunggal putra. Dikonfirmasi bahwa Kodai Naraoka (Jepang) dan Shi Yu Qi (China) menyatakan mundur.

Bagi kubu Indonesia hal ini jelas menggembirakan. Mundurnya dua pebulu tangkis top ini membukan peluang Indonesia mampu meraih gelar di nomor ini. Sebab dari 2 turnamen yang telah dijalani, Anthony Ginting dan Jonatan Christie menuai hasil minor.

Padahal dalam BWF World Tour Finals 2023, keduanya tampil gemilang meski tidak mencapai semifinal. Ketika terjun di Malaysia Open 2024 dan India Open 2024, keduanya justru tersingkir lebih awal.

Dengan mundurnya Kodai Naraoka dan Shi Yu Qi, maka unggulan di nomor ini selain 2 pemain Indonesia adalah Kunvalud Vidstran, Prannoy, Li Shifeng, Antonsen saja. Secara matematis 2 tunggal putra Indonesia ini mampu mengatasi.

Meskipun demikian, langkah awal Ginting dan Jojo bukan berarti ringan. Di babak 32 besar, Ginting sudah ditunggu Ng Tze Yong dari Malaysia. Pebulu tangkis muda ini sering membuat kejutan. Sehingga jika tidak waspada, mungkin saja akan menghadang langkah Ginting.

Sedangkan Jojo berhadapan dengan lawan yang lebih  berat, Lu Guang Zu. Sosok pebulu tangkis China ini, meski bukan unggulan juga berpotensi menghadang langkah Jojo.

Sehingga meski 2 unggulan utama mengundurkan diri, Ginting dan Jojo perlu waspada di babak awal. Namun secara matematis jika keduanya tidak mampu meraih gelar di ajang ini, sungguh terlalu.

Lembah Tidar, 23 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun