Hal kedua yang terlihat adalah para pemain Indonesia mulai cerdik memanfaatkan momentum. Mereka tidak lagi bermain lurus-lurus saja, tapi mulai cerdik saat terjadi benturan
Salah satu di antaranya adalah kartu merah yang diterima pemain Vietnam pada masa injury time. Kecerdikan Marselino Ferdinan punya andil atas keluarnya kartu merah tersebut.
Demikian pula dengan Tindakan provokasi Witan Sulaiman. Meskipun harus menerima tamparan ke wajahnhya, namun akhrinya berbuah pelanggaran bagi pemain Vietnam.
Dua hal ini tampaknya yang diajarkan Shin Tae-yong pada anak asuhnya. Permainan keras dan kecerdikan memanfaatkan momentum. Penalti bagi timnas Indonesia pun berasal dari kecerdikan Rafael Struick.
Di masa lalu, dua jurus ini merupakan milik Vietnam. Merekalah pelakunya, sedangkan Indonesia adalah korbannya. Namun dalam laga semalam justru sebaliknya. Para pemain Indonesialah yang memainkan peran itu
Mungkin ini yang dijanjikan Shin Tae-yong saat menyiapkan timnas Indonesia untuk menghadapi Vietnam.
Lembah Tidar, 20 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H