Minggu malam waktu setempat (7/1), publik Emirates Stadium menyaksikan Arsenal tergelincir di kandang. Liverpool menjadi klub yang untuk kedua kalinya menggusur The Gunners. Kekalahan 0-2 membuat Arsenal mengubur mimpinya.
Kekalahan ini menunjukkan anak asuh Arteta secara mental mungkin belum siap juara. Penampilan apik di awal kompetisi, terkadang justru melempem di saat-saat krusial.
Hal ini pernah disampaikan Jose Mourinho saat ditanya tentang peluang Arsenal menguasai taha Liga Inggris 2023/2024. Saat itu menjelang paruh musim, Arsenal duduk di puncak klasemen, mengungguli Manchester City dan Liverpool.
Namun jawaban Jose Mourinho tegas, mengatakan tidak. Pelatih AS Roma ini justru menunjuk Manchester City dan Liverpool sebagai kandidat juara, bukan Arsenal.
Bukannya tanpa alasan, Arsenal sering tidak konsisten dengan permainannya. Seperti pada Liga Inggris tahun lalu, tahta Liga Inggris yang sudah di depan mata hilang lenyap ditelikung City. Arsenal yang makin terpuruk disalip City di ujung kompetisi.
Apa yang diucapkan Jose Mourinho ternyata tidak butuh waktu lama untuk pembuktian. Menjelang paruh musim Liga Inggris, langkah Arsenal justru terseok-seok. Dari 5 pertandingan terakhir, mereka hanya mampu meraih 1 kemenangan dan 1 hasil imbang. Itu saja.
Sementara itu, Liverpool justru gaspol. Mereka melahap 5 pertandingan terakhir tanpa kekalahans sama sekali. Akibatnya, mereka duduk dengan nyaman di puncak klasemen paruh musim. Nilai 45 yang diperoleh membuat mereka nyaman.
Bukti ramalan Jose Mourinho terjadi juga kemarin malam. Dengan tragis Arsenal tersungkur di kandang sendiri. Posisi mereka sebagai tuan rumah, tidak mampu dimaksimalkan. Mereka yang seharusnya meraih kemenangan, justru hancur 0-2 di tangan Liverpool.
Kekalahan di babak ketiga FA Cup ini berimplikasi hilangnya kesempatan mereka meraih gelar FA Cup. Mereka harus tersingkir dari persaingan.
Hal menarik dalam kekalahan tersebut, lagi-lagi aktornya adalah Liverpool. Klub yang kemarin mengirim Arsenal merosot ke posisi ke- Liga Inggris. Posisi yang tidak terbayang sama sekali.