Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

Malaysia Open 2024 Ajang Tepat Kebangkitan Bulutangkis Indonesia

5 Januari 2024   17:51 Diperbarui: 5 Januari 2024   17:53 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie diharap mampu bersinar di Malaysia Open 2024 (Sumber gambar: instagram.com/@badminton.ina)

Malaysia Open 2024 digelar minggu depan. Ajang ini menjadi ajang pembuka turnamen BWF tahun 2024. Ajang ini juga menjadi ajang pengumpulan poin para pemain menuju Olimpiade Paris 2024.

Riuhnya Malaysia Open 2024 sudah tercium sejak awal. Hal ini mengingat turnamen ini masuk pada level Super 1.000. Dengan para jago bulutangkis dunia wajib untuk terjun di dalamnya. Selain kewajiban, hadiah dan poin besar menjadi daya tarik.

Dalam turnamen ini PBSI menurunkan 14 wakilnya. Mereka tersebar dalam 5 nomor yang dipertandingkan. Hanya di nomor ganda campuran saja Indonesia mengirimkan 1 wakil, yaitu Dejan/Gloria. Selebihnya 2 hingga 3 wakil.

Ajang Malaysia Open 2024 diharapkan menjadi momentum kebangkitan atlet bulutangkis Indonesia. Pasalnya pada tahun 2023, prestasi bulutangkis Indonesia sangat jauh merosot. Hampir di setiap turnamen Indonesia harus pulang tanpa gelar.

Bahkan dalam Asian Games di China, untuk pertama kalinya Indonesia tidak meraih satu medali emas pun. Padahal sejak awal PBSI menartgetkan 5 emas di ajang ini.

Melihat kans Indonesia di ajang  Malaysia Open 2024, boleh dibilang cukup terbuka. Seperti di nomor Tunggal putra, Indonesia menurunkan 3 wakil terbaiknya.

Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang turun di nomor ini, layak untuk diharapkan hasil terbaiknya. Hal ini mengacu pada penampilan impresif mereka dalam BWF World Tour Final 2023. Meskipun gagal tembus babak final, penampilan keduanya terhitung bagus.

Demikian pula dengan sektor ganda putra. Empat ganda yang diturunkan pun berpeluang meraih juara. Konsistensi dalam permainan menjadi modal utama. Fajar/Rian kali ini dituntut untuk memperbaiki performa buruknya selama tahun 2023.

Untuk nomor tunggal putri, Indonesia masih berharap pada Jorji. Raihan 2 gelar di tahun lalu, diharapkan menambah motovasi Jorji untuk tampil lebih baik. Demikian pula pada Apriyani/Siti Fadia yang dalam ajang kemarin belum maksimal.

Jujur public bulutangkis Indonesia merindukan atlet-atlet kebanggannya berdiri di podium juara seperti masa-masa sebelumnya. Maka Malaysia Open 2024 diharapkan menjadi pintu pembukanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun