Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

China Open 2023: Fajar/Rian Tersandung di Babak Awal, Pasti Ada yang Salah dengan Mereka

6 September 2023   08:30 Diperbarui: 6 September 2023   08:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar/Rian takluk di tangan Kim Astrup/Rasmussen di babak 32 besar China Open 2023 (Sumber: instagram.com/@badminton.ina)

Kejutan besar terjadi di ajang China Open 2023 hari pertama. Fajar/Rian ganda putra terbaik Indonesia sekaligus andalan, harus tekuk lutut di hadapan Kim Astrup/Rasmussen.

Kekalahan ini jelas sangat menyakitkan. Sebab secara apa pun pasangan Denmark ini berada di bawah Fajar/Rian. Sehingga seharusnya pasangan unggulan pertama ini akan lancar jaya menuju babak 16 besar.

Performa buruk Fajar/Rian ini seolah menjadi siklus yang kurang baik bagi penampilan keduanya. Posisi mereka sebagai ranking pertama BWF, harusnya menjadi jaminan penampilan mereka.

Namun alih-alih konsisten, Fajar/Rian justru terseok-seok di tahun 2023. Dari puluhan ajang yang diikuti, baru dua gelar mereka peluk. Satu didapat lewat All England 2023 dengan mengalahkan Ahsan/Hendra.

Gelar lain, didapat pula dalam Malaysia Open 2023. Setelah itu, prestasi mereka terkesan stag. Capaian mereka jauh dari harapan. Bahkan mereka pernah 3 kali terlempar pada babak awal, seperti yang dialaminya dalam China Open 2023 kemarin.

Performa inilah yang menjadi tanda tanya besar. Sebab, kalau dikatakan faktor kelelahan, tidak sepenuhnya benar. Sebab pasangan negara lain pun mengalami hal yang sama. Jadi jika mengacu pada hal itu, maka pemain lain pun akan mengalami.

Sorotan tajam tertuju pada stamina keduanya. Fajar/Rian sering tampak loyo saat harus menjalani rubber game. Permainan apik mereka pada gim sebelumnya, bisa tiba-tiba berubah drastis. Mereka sering kehilangan bola karena kesalahan sendiri.

Hal ini biasanya disebabkan faktor stamina. Sehingga mereka kehilangan fokus dan konsentrasi.

Sorotan lain, tertuju pada kemampuan mereka bermain cepat. Permainan ganda putra sekarang identik dengan kecepatan, terutama dalam permainan drive. Di sisi inilah Fajar/Rian sering keteteran. Terutama jika dihadapkan dengan para pemain Korea Selatan dan China.

Berbagai masalah yang dihadapi Fajar/Rian perlu mendapatkan perhatian serius. Sebab, tanpa penanganan serius sangat disayangkan jika mereka harus mengalami penurunan performa secara tajam. Waktu terbang mereka masih lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun