Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dengar-dengar Thailand Terancam Banned dari FIFA

3 Juli 2023   17:46 Diperbarui: 3 Juli 2023   17:55 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keributan Indonesia-Thailand yang berbuntut mudurnya Presiden FAT karena desakan PM berpotensi banned FIFA. (sumber: antvklik.com)

Kabar tidak mengenakkan ini datang dari skuad Gajah Perang alias Thailand. Kabar tersebut berupa kemungkinan FIFA memberikan banned pada Thailand atas pelanggaran yang dilakukan. Hal ini menjadi topik perbincangan para pecinta bola negeri itu.

Factor penyebab keluarnya ancaman tersebut, konon berawal dari mundurnya Somyot Poompanmuong, Presiden FAT (PSSI-nya) Thailand. Setelah kegagalan dalam meraih medali emas SEA Games ke-32 Kamboja, dia merasa itu kesalahannya. Maka dia menyatakan mundur.

Hal yang tidak kalah memalukan adalah terjadinya perkelahian massal saat melakoni laga final melawan Indonesia dalam SEA Games ke-32 di Kamboja. Hal ini juga menyebabkan sang presiden menyatakan mundur.

Sampai di sini, semua biasa saja. Semua pihak menganggap hal ini wajar dan biasa. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, rasanya apa yang dilakukan Presiden FAT sah-sah saja.

Namun situasi berubah saat tersiar kabar mundurnya Somyot Pamoongpaun adalah atas desakan dari Ketua Komite Olimpiade Thailand, Prawit. Parahnya lagi, Prawit sendiri adalah perdana Menteri Thailand saat ini.

Nah, di sinilah permasalahannya. Campur tangan pemerintah merupakan dosa besar di mata FIFA. Dalam undang-undang FIFA, setiap federasi itu independent alias tidak boleh diatur oleh negara.

Kekhawatiran pecinta bola Thailand tidak lain berkaca pada apa yang terjadi di Indonesia. Pada tahun 2015, Indonesia pernah mengalami beratnya sangsi FIFA. Kepengurusan ganda yang saat itu ada, membuat FIFA marah besar.

Akibatnya Indonesia pun mendapat sangsi dari FIFA. Akibat lebih parah, Indonesia tidak boleh mengikuti setiap even yang berada di bawah kendali FIFA. Dengan kondisi seperti ini, Indonesia seakan dikucilkan dari pergaulan sepak bola dunia.

Hal inilah yang ditakutkan pecinta bola Thailand. Jika hal itu terjadi, bukan tidak mungkin mereka akan terlempar jauh dalam urusan sepak bola. Padahal duka Thailand belum sepenuhnya sembuh.

Duka kegagalan dalam meraih medali emas SEA Games ke-32 yang sampai saat ini belum hilang. Ditambah lagi kegagalam menembus Piala Dunia U-17 2023. Padahal mereka menjadi tuan rumah Piala Asia U-17 yang sekaligus penentuan ke Piala Dunia U-17.

Jika sangsi FIFA benar-benar jatuh, dipastikan  sepak bola Thailand akan terpuruk ke titik paling rendah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun