Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menebak ke Mana Hati Jokowi Berlabuh di Pilpres 2024

2 Juli 2023   08:23 Diperbarui: 2 Juli 2023   08:30 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deklarasi PDI P menempatkan Jokowi pada 2 pilihan yang sama berat dalam Pilpres 2024(sumber: detiknews.com)

Pilpres 2024 masih sekitar 6 bulan lagi. Namun jangan tanya aksi yang dilakukan para calon dan parpol pendukungnya. Mereka sudah heboh dan saling intip. Termasuk menerka ke mana sebenarnya hati Jokowi berlabuh.

Pertanyaan yang muncul kenapa justru terarah pada Jokowi, presiden yang saat ini menjabat? Tentu saja hal ini bukannya tanpa sebab. Selama ini semua orang tahu bahwa Jokowi seakan ada di dua capres yang akan berlaga di 2024 nanti. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Permasalahan menjadi sangat menarik, karena keduanya selalu ada di posisi atas dalam setiap survey. Dari tiga calon kuat yang ada, Prabowo dan Ganjar saling berebut posisi antara nomor satu dan dua.

Jokowi Meng-endorse Prabowo

Jauh sebelum PDI P secara resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung, Jokowi telah memiliki kedekatan dengan Prabowo. Dua tokoh ini sering tampil bersamaan dalam kegiatan. Hal sebenarnya wajar saja antara presiden dengan menterinya.

Namun keseringan mereka berdua, mendatangkan rumor tentang upaya Jokowi meng-endorse Prabowo Subianto. Kedekatan itu seolah-olah menunjukkan Jokowi menghendaki Prabowo Subianto sebagai penerusnya.

Sinyal yang lebih jelas tampak juga saat secara tersirat Jokowi mengarahkan pendukungnya pada Prabowo Subianto. Beberapa ucapan dalam forum yang ada, meski tidak secara jelas, ditengarai sebagai tanda dukungan itu.

Prabowo Subianto sendiri menanggapi hal itu dengan antusias. Puja-puji atas kepemimpinan Jokowi, sering muncul dari mulutnya. Keduanya terkesan saleng meng-edifikasi.

Hal sama dilakukan juga oleh Gerindra. Partai tempat di mana Prabowo Subianto menjadi ketua umum. Sikap Gerindra terhadap Jokowi pun setali tiga uang dengan sang ketua umum. Sehingga tampak ada chemistry antara Jokowi dan Prabowo Subianto.

PDI P Mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun