Mengirim kekuatan pelapis dalam Taipei Open 2023 bagi Indonesia, tentu saja menjadi pertimbangan tersendiri. Level turnamen yang hanya super 300 salah satu alasannya. Lewat turnamen ini diharapkan mampu mengasah kekuatan pelapis, termasuk Chico.
Hingga babak semifinal berjalan, praktis hanya 2 waki Indonesia menjejaknya. Pertama Chico Wardoyo yang harus berhadapan dengan Ng Kalong Angus. Satu lagi, Ana/ Tiwi di sector ganda putri.
Babak semifinal mampu dilewati dengan mulus. Chico membekap pebulu tangkis lawas, Ng Kalong Angus dalam 2 game. Sedangkan kalahkan  pasangan tuan rumah pun dengan  2 game saja.
Babak final yang dilakoni Chico terhitung  berat. Karena harus berhadapan dengan tuan rumah, Su Liyang. Su Liyang sendiri datang dari posisi nonunggulan. Karena kehebatannya, dia mampu menjejak babak final berhadapan dengan Chico pemilik unggulan ke-8.
Pertandingan berlangsung ketat. Level super 300 yang dipegang Taipei Open 2023, membuat persaingan begitu ketat. Terbukti pada game pertama, Chico menang dengan setting, 23-21. Su Liyang mampu memberikan perlawana  ketat.
Pada game kedua pun, pertandingan tidak kalah seru kejar-mengejar poin terjadi. Namun karena ketenangannya, Chico mampu mengendalikan permainan. Meski pun perlawanan Su Liyang juga tak kalah seru.
Saat memazuki akhir pertandingan, terjadilah sebuah momen menarik. Saat itu netting yang dilakukan Chico berhasil dikembalikan Su Liyang, mampu dikembalikan. Namun netting Kembali terjadi.
Pada saat inilah gerakan Chico yang sempat tertahan melahirkan momen aneh. Bola yang diseberangkan entah sengaja atau tidak menyusur ke sisi kanan pertanahan Su Liyang. Su Liyang yang sudah menganggap Chico mati, reflek mengejar bola tersebut. Namun malang bola tidak menyeberang.
Momen ini sontak membuat penonton bersorak, terutama pendukung Indonesia. Sebab karena kegagalan ini, Chico merebut game kedua, sekaligus memastikan  gelar di Taipei Open 2023.
