Hal ini membuktikan bahwa pola latihan keras yang diterapkan Shin Tae-yong membawa hasil. Tidak salah jika dalam satu kesempatan Shin Tae-yong mengatakan bahwa stamina pemain Indonesia sudah mendekati Korea Selatan.
Perubahan kedua adalah rasa percaya diri para pemain yang semakin baik. Jika dahulu mereka selalu merasa inferior di depan pemain asing, terutama pemain Eropa, Amerika Latin, atau pun Arab. Kini tidak lagi.
Para pemain timnas Indonesia saat ini berani bertarung dengan siapa pun. Kekhawatiran rasa inferior ini sempat mengemuka saat rencana timnas Indonesia akan menghadapi Argentina. Namun kenyataannya para pemain timnas mampu meladeni para pemain Argentina yang bermain di klub-klub besar Eropa maupun Amerika Latin.
Perubahan ketiga yang juga sangat luar biasa adalah kemampuan dalam mengendalikan emosi dan bersikap dewasa. Dalam laga-laga timnas belakangan ini, para pemain tidak lagi mudah terprovokasi. Padahal selama ini, factor satu ini selalu menjadi titik lemah para pemain timnas Indonesia.'
Perubahan-perubahan tersebut pada dasarnya masih berupa proses yang tengah dibangun Shin Tae-yong. Sang coach saat ini tengah membangun pondasi timnas yang kuat. Maka jika yang dipertanyakan adalah gelar yang diberikan, berarti yang bertanya adalah orang yang tidak mengetahui arti pentingnya sebuah proses. Tahapan inilah yang sedang ada di tangan Shin Tae-yong.
Lembah Tidar, 20 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H