Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

Ginting Nyaris 'Kesandung' dalam Babak 16 Besar Indonesia Open 2023

16 Juni 2023   10:22 Diperbarui: 16 Juni 2023   10:31 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ginting harus memeras keringat lebih banyak hadapi Rajawat di Indonesia Open 2023 (Sumber gambar: tangkapan layar instagram.com badminton.ina)

Menempati unggulan ke-2 dalam ajang Indonesia Open 2023, menunjukkan kualitas Ginting dalam urusan bulu tangkis. Maka tidak heran jika, Ginting sangat diharapkan bertemu Viktor Axelsen, sang unggulan utama di partai puncak.

Namun seperti cerita-cerita lain di ajang sebelumnya, terkadang posisi ini rawan juga. Buktinya, Fajar/ Rian penghuni unggulan pertama di Malaysia Masters dan Thailand Open terhenti di babak pertama. Cerita ini pula yang nyaris menimpa Ginting kemarin.

Ginting mengawali laga dengan sukses, dengan mudah dia menaklukkan wakil Denmark, Vittingus. Ginting hanya membutuhkan 2 game saja untuk menyelesaikan laga. Vittingus tidak berdaya, tidak ubahnya Mark Antossen.

Di babak 16 besar, lawan yang menunggu Ginting adalah Priyansu Rajawat. Pebulu tangkis muda India ini, datang dari sektor nonunggulan. Namanya tidak setenar Kidambi, Prannoy, maupun Lakhsya Ken. Usianya baru 21 tahun.

Priyansu Rajawat secara mengejutkan mampu menaklukkan wonderkid dari Thailand, Kunvalud Vidstran. Meskipun kemenangan ini didapat karena sang wonderkid menderita cedera bahu. Cedera yang telah dialami saat bermain di Singapore Open 2023 minggu lalu.

Mundurnya Kunvalud Vidstran, menjadi angin segar bagi Ginting. Bagaimana pun juga, Kunvalud Vidstran dapat menjadi batu sandungan menuju gelar.

Namun gambaran itu seketika hilang dari benak pecinta bulu tangkis tanah air. Priyansu Rajawat justru bermain luar biasa. Bola-bola sulit Ginting mampu dikembalikan, bahkan Ginting ganti yang kewalahan. Sehingga game pertama menjadi milik pebulu tangkis India dengan skor tipis 22-20.

Modal nothing to lose yang dimiliki Rajawat menjadikan dirinya bermain lepas. Ke mana pun bola Ginting mampu dikejarnya, demikian pula pada game kedua. Ginting harus susah payah merebut game kedua dengan skor 21-15. Perolehan nilai yang tehitung bagus untuk pemain sekelas Rajawat.

Baru pada game ketiga Ginting mampu mengendalikan permainan. Jam terbang yang dimiliki, secara perlahan tapi pasti mampu mendikte Rajawat. Di sisi lain, upaya Rajawat di game pertama dan kedua, membuatnya kehabisan tenaga. Akhirnya laga dimenangkan Ginting dengan skor 21-15.

Hari ini Ginting harus melawan Jonathan Cristie. Keduanya sama-sama punya peluang untuk meraih gelar. Hanya pertanyaannya, di babak semifinal nanti, siapa yang paling punya prospek, Ginting atau Jonatan Christie?

Lembah Tidar, 16 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun