Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Asia 2023: Indonesia di Grup Neraka, Emang Ada Pilihan Lain?

13 Mei 2023   07:21 Diperbarui: 13 Mei 2023   08:31 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Senior akan mencari peruntungan di babak final Piala Asia 2023 Januari 2024. (sumber: ANTARA FOTO/ Agung Rajasa via bolatimes.com)

AFC telah merilis drawing Piala Asia 2023 hari Kamis lalu (11/5/2023). Seperti sudah diketahui semua pihak, Indonesia berada di grup neraka. Dalam babak final Piala Asia 2023 ini, Indonesia di grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Reaksi pun bermunculan saat kabar drawing Piala Asia 2023 sampai di tanah air. Publik sepak bola Indonesia pesimis akan nasib Indonesia. Penggunaan istilah grup neraka menunjukkan bahwa betapa beratnya beban yang dipanggul Indonesia di Piala Asia 2023 ini.

Pesimis sih boleh-boleh saja, saat, melihat lawan-lawan yang menghadang. Namun ada satu pertanyaan yang seharusnya kita ajukan pada diri kita sendiri, adakah Indonesia punya pilihan lain. Sebagai negara dengan rangking Asia terendah di antara para peserta, jelas tidak ada pilihan lain. Keberadaan Indonesia dalam pot 4 menjadi bukti yang tidak terbantahkan.

Alih-alih mengusung pesimis, seharusnya kita pegang apa kata Shin Tae-yong. "Tentu grup kami ini tidak mudah. Namun saya punya keyakinan penuh terhadap tim saya," kata Shin Tae-yong dari laman resmi PSSI. (Bolasport, 12 Mei 2023). Tampak ada optimisme di mata Shin Tae-yong.

Perhelatan Piala Asia 2023 masih sekitar 7 bulan lagi. Maka sepanjang waktu itulah yang bisa digunakan Shin Tae-yong untuk mengasah tajinya. Sementara itu dalam kurun 7 bulan itu, masih ada 4 kali FIFA Matchday yang dapat dimaksimalkan untuk mencari formasi terbaik Indonesia yang akan dibawa pada laga tersebut.

Sisi lain yang juga menguntungkan adalah keberadaan para naturalisasi yang disa ditampilkan. Taruhlan Jordi Amat, Sandi Walsh, Shane Pattiyama, Elkan Baggot, dan lain-lain. Bukan bermaksud memandang enteng potensi lokal, keberadaan para pemain naturalisasi ini tetap dibutuhkan karena mereka kenyang pengalaman di Eropa.

Memandang silau pada prestasi Jepang, jelas bukan langkah yang tepat. Karena bagaimanapun juga, memang mereka berkilau. Mencari peluang untuk lolos dari fase grup dengan mencuri kemenangan, menjadi cara yang paling tepat. Shin Tae-yong dan staf kepelatihan bertugas untuk mencari celah itu, karena Piala Asia 2023 memberikan peluang pada 4 peringkat ketiga terbaik untuk lolos babak selanjutnya.

Lembah Tidar, 13 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun