Â
Menjelang pemilihan 20 pemain yang akan dibawa ke Kamboja, Indra Syafri melakukan sebuah langkah yang berani. Apalagi kalau bukan memulangkan Hokky Caraka, anak kesayangan Shin Tae-yong. Padahal semua orang tahu kiprah pemain PSS ini di timnas U-20. Anak kesayangan Shin Tae-yong ini adalah bomber andalan, terlihat dari koleksi gol yang dibuatnya.
Langkah berani ini tentu saja tidak dilakukan Indra Syafri dengan grusa-grusu. Pasti ada pertimbangan tertentu, bukannya dia ingin melawan Shin Tae-yong. Karena bagaimanapun juga, seorang pelatih adalah sosok paling tahu akan tenaga yang dibutuhkan dalam sebuah tim. Tak ubahnya saat Shin Tae-yong enggan menggunakan jasa Spaso sebagai juru gedor.
Dalam uji coba kedua melawan Libanon, Indra Syafri telah mencoba memainkan Hokky Caraka di lini depan. Namun hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada gol yang muncul dari kakinya. Kerja sama dengan tim pun, tidak sebagus saat dia melakoni laga di timnas U-20. Dari hal ini tampak bahwa Hokky Caraka dianggap tidak sesuai dengan skema permainan tim. Pendapat ini tentu saja sah-sah saja.
Pertimbangan lain adalah sudah adanya beberap juru gedor yang dapat diandalkan. Salah satu di antaranya adalah Ramadan Sananta. Pemain PSM yang penampilannya belakangan ini mengalami kemajuan luar biasa. Ramadan Sananta dalam skema Indra Syafri diharapkan dapat menjadi mesin gol saat berlaga di SEA Games minggu depan.
Hal lain yang cukup menggembirakan bagi Indra Syafri adalah telah bergabungnya Witan Sulaiman dalam skuad. Nama satu ini tidak perlu diragukan kemampuan daya gedornya. Sebagai seniornya Hokky Caraka, Witan Sulaiman banyak mempunyai kelebihan. Termasuk keberaniannya menusuk pertahanan lawan, yang dibuktikan dalam laga-laga sebelumnya.
Pendukung lini depan lain yang kemungkinan dibawa Indra Syafri adalah Marselino Ferdinand, yang telah mengkonfirmasi kehadirannya. Ditambah dengan Ronaldo Kwateh dan Pratama Arhan. Meskipun belum diumumkan secara resmi, tampaknya nama-nama tersebut akan mendapatkan tempat dalam skuad SEA Games yang hanya membawa 20 pemain saja.
Seandainya saja masih ada kesempatan uji tanding, mungkin starting eleven yang akan dimainkan Indra Syafri dapat saja membuat siapa pun merasa ngeri. Dengan hanya memilih 20 pemain, dapat dipastikan hanya mereka-mereka yang punya kemampuan lebih akan mengisi posisi tersebut. Sehingga skuad mewah ini diharapkan mampu mengobati dahaga 32 tahun public sepak bola tanah air akan gelar di SEA Games.
Lembah Tidar, 20 April 2023
