Pilih Mana? Shin Tae-yong, Park Hang-seo, atau Mano Polking?

Belum habis rumor tentang Park Hang-seo yang dikabarkan akan melatih Indonesia, kini muncul Mano Polking yang konon sudah dikontak PSSI. Namun seperti juga rumor tentang Park Hang-seo, rumor kedua ini pun justru muncul dari media luar negeri. Media yang mengungkap adalah Mainstand Internasional.

Rumor ini tentu saja datang tanpa sebab. Entah kebetulan atau tidak, posisi pihak-pihak yang diperbincangkan dalam keadaan menganggur di akhir tahun ini. Tengok saja Park Hang-seo yang hingga hari ini belum mempunyai tim untuk dilatih. Demikian pula dengan Mano Polking. Hingga hari ini FAT (Federasi sepak bola Thailand) belum memberikan kontrak baru padanya.

Di sisi lain, Indonesia pun tengah mencari pelatih baru. Kontrak Shin Tae-yong berakhir pada akhir tahun ini. Pembicaraan akan kontrak baru pun belum dilakukan. Sementara itu Erick Thohir sebagai ketua PSSI baru mempunyai ambisi kuat untuk mengangkat sepak bola Indonesia. Dana berlimpah yang ada di tangannya, dipastikan memungkinkan Erick Thohir mewujudkan impiannya.

Berdasar kondisi itu maka sangat wajar jika media luar negeri mengaitkan para pelatih hebat tersebut dengan Indonesia. Walaupun sebenarnya pemberitaan itu juga bernada kekhawatiran level tinggi jika Erick Thohir benar-benar melakukan langkah itu. Taruhlah Erick Thohir memilih Park Hang-seo, maka bukan tidak mungkin akan membuat Indonesia menjadi kekuatan yang menakutkan di Asia Tenggara, bahkan Asia.

Menengok prestasi ketiga pelatih tersebut, rasanya sangat menarik. Namun harus diakui bahwa Shin Tae-yong berada di bawah Park Hang-seo dan Mano Polking dalam urusan gelar. Hingga tiga tahun masa kontraknya, Shin Tae-yong belum memberikan gelar berarti. Kalaupun ada sumbangan adalah perbaikan peringkat FIFA dan munculnya bintang-bintang baru di Indonesia.

Namun siapa pun pilihannya, asal untuk kebangkitan sepak bola Indonesia, rasanya oke-oke saja. Ketiga pelatih tersebut pasti punya keunggulan masing-masing. Justru yang perlu diperbaiki pada timnas Indonesia adalah sisi mental bertanding mereka. Jika para pelatih tersebut mampu mengubah mental mereka menjadi mental petarung seperti para pemain Vietnam dan Thailand maka selesai sudah semua masalah di timnas Indonesia.

Lembah Tidar, 18 April 2023