Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jangan-jangan Ada Agenda Tertentu di Balik Gagalnya Drawing Piala Dunia U-20

28 Maret 2023   10:55 Diperbarui: 29 Maret 2023   09:27 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas U-20 dipastikan gigit jari jika FIFA memindahkan tuan rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia. (sumber: kompas.com)

Sah sudah FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Bali 31 Maret 2023. Sampai hari ini, FIFA belum menjelaskan tindak lanjut dari drawing tersebut. Misteri lain yang masih ada di balik pembatalan itu adalah posisi Indonesia sebagai tuan rumah. Jadi dibatalkan, atau ada solusi lain. Semua masih teka-teki.

Sementara rumor di luar pun beredar begitu masif. Paling tidak ada 2 negara yang dengan suka cita mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bagi mereka waktu yang tinggal menghitung hari, bukan masalah. Yang penting mereka dapat tampil di Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya kedua negara itu tidak lolos babak kualifikasi. Dengan menjadi tuan rumah, maka mereka dapat menduduki posisi Indonesia. Kedua negara tersebut adalah Argentina dan Qatar.

Penolakan terhadap Israel yang berujung pembatalan drawing sebenarnya bukan hal baru di dunia sepak bola tanah air. Diakui atau tidak, aroma politik selalu menguar di cabang ini. Alasan yang masuk akal adalah cabang inilah yang paling populer dan mengandung atensi banyak orang.

Masih belum hilang dari ingatan kita saat posisi ketua umum PSSI selalu menjadi incaran parpol-parpol di tanah air. Sehingga seakan dapat ditandai bahwa ketum PSSI pasti punya kedekatan dengan partai penguasa. Demikian pula dalam kepengurusan klub-klub di tanah air.

Nah jika kali ini yang tampil sebagai ketua umum PSSI adalah Erick Thohir, mungkin saja berbagai aksi tersebut ditujukan padanya. Sebab seperti diketahui semua pihak, tokoh satu ini begitu populer di kalangan masyarakat. Sepak terjangnya sebagai Menteri BUMN, oleh sebagian pihak dianggap berhasil sehingga meroketkan namanya.

Selain itu, Erick Thohir pun mempunyai kedekatan dengan kalangan keagamaan. Pembawaannya yang cair, membuat dia diterima di kalangan agama. Bahkan sebagian pihak pun menganggap dia mampu menjadi capres atau cawapres.

Kaitannya dengan sepak bola, basic yang dimilki Erick Thohir tidak perlu diragukan. Pengalamannya bergumul dengan sepak bola tidak hanya di tanah air, membuat dirinya menguasai masalah sepak bola. Termasuk kedekatannya dengan Presiden FIFA.

Berkaca dari itu semua, mungkin saja ada agenda tersembunyi terhadap Erick Thohir di balik penolakan ini yang berujung pembatalan drawing Piala Dunia U-20. Langkah FIFA yang kemudian dilanjutkan dengan pembatalan Indonesia selaku tuan rumah, dapat dianggap sebagai bentuk kegagalan Erick Thohir sebagai nahkoda PSSI.

Namun jika hal itu terjadi, dalam artian FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah, bukan tidak mungkin kerugian lebih besar akan diterima Indonesia. Bangunan sepak bola Indonesia yang tengah mulai bangkit, bisa ambyar seketika. Apalagi jika sampai FIFA menjatuhkan sangsi terhadap Indonesia, tidak terbayangkan apa yang akan terjadi pada sepak bola Indonesia.

Jika itu terjadi, dapat terjadi tangisan jutaan rakyat Indonesia yang hidupnya bersandar pada sepak bola. Dan kejadian ini pernah kita alami beberapa waktu yang lalu. Adakah itu tidak bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapa pun. Bagaimanapun sepak bola juga mempunyai andil besar dalam membangun rasa kebangsaan, terutama jika dikaitkan dengan timnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun