Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Maaf, Kali Ini Bukan All England Namanya, Tapi All Asians

20 Maret 2023   08:12 Diperbarui: 20 Maret 2023   08:19 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar/ Rian membalas dengan indah kegagalannya di tahun lalu. (sumber: detiknews.com)

Ungkapan di atas hanya sekedar guyonan atau obrolan kelas angkringan. Bukannya apa-apa, karena fakta itulah yang tersaji tadi malam. Para finalis All England 2023 'hanya' berasal dari tiga negara saja Indonesia, Korea Selatan, dan Cina. Jagoan Asia yang absen kali ini adalah Jepang dan Thailand. Kali ini mereka tidak menempatkan satu wakil pun di babak final.

Aroma All Asians sendiri sebenarnya sudah mulai tercium pada babak babak 8 besar. Satu-satunya pemain non-Asia yang masih bertengger hanya tinggal Mark Antonsen dan Cristina Marin. Keduanya menjadi harapan Eropa untuk menggenggam salah satu gelar yang ada di All England.

Namun dalam perjalanannya, kedua andalan Eropa itu pun gugur. Antonsen harus mengakui kehebatan Li Shi Feng yang kemudian menjadi juara All England tahun ini. Sedangkan Cristina Marin tunduk di tangan An Se Young, pebulu tangkis Korea Selatan yang juga kemudian menjuarai sektor tungga putri tahun ini.

Suasana berbeda terjadi beberapa tahun sebelumnya. Kehadiran Viktor Axelsen seakan menjadi penyelamat muka Eropa. Kehebatan sosok dingin satu ini tidak perlu diragukan. Dia selalu menjadi momok siapa pun di sektor tunggal putra. Termasuk pada nama-nama yang bertengger di babak semi final All England tahun ini. Seandainya Viktor Axelsen belum terkalahkan, maka gelar itu pasti di tangannya.

Namun Viktor Axelsen menjadi kejutan terbesar All England tahun ini. Dia dipaksa menyerah di tangan pemain 'kemarin sore' Ng Tze Yong, dari Malaysia. Kekalahan inilah yang membuat sektor tunggal putra menjadi lebih kompetitif. Sebab semua pemain mempunyai kesempatan menjadi juara, tanpa harus dihantui oleh Viktor Axelsen.

Adapun hasil lengkap All England 2023 adalah sebagai berikut:

  • Li Shi Feng (Cina) -- tunggal putra
  • Ang Se Young (Korea Selatan) -- tunggal putri
  • Fajar Alfian/ Muhamad Rian Ardianto (Indonesia) -- ganda putra
  • Kim So Yeong/ Kong Hee-yong (Korea Selatan) -- ganda putri
  • Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong (Cina) -- ganda campuran

Dari lima sektor tersebut Cina dan Korea Selatan masing-masing menggenggam 2 gelar, dan Indonesia 1 gelar. Pemain Eropa untuk sementara puasa gelar.

Lembah Tidar, 20 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun